🐃 Lukisan Kemanunggalan Tni Dan Rakyat

Penjualanlukisan di kampung Jelekong mulai bergeliat. Kamis, 4 Agustus 2022 15:06. Sidang dakwaan Doni Salmanan. Kamis, 4 Agustus 2022 15:04 Selain juga menunjukkan kemanunggalan TNI dan rakyat sehingga kebermanfaatannya bisa menjangkau lebih banyak warga masyarakat dan sasaran yang lebih luas. PALASSUMUT, BERITAANDA – Dan SSK Satgas TMMD ke-105 Kodim 0212/TS Lettu Inf. Ade Sahputra Ritonga memimpin apel pagi dan pengecekan personel, di Poskotis Desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa, Palas, Rabu (17/7/2019) pagi. Dalam arahannya, selain memberikan perintah dan pembagian tugas kepada masing-masing anggota Satgas TMMD, MenurutBrigjen TNI Prantara Santosa, lomba melukis ini merupakan salah satu sarana menyampaikan kinerja TNI untuk rakyat, terutama bagi generasi millenial. "Bagi generasi millenial, khususnya siswa-siswi SMA untuk mewadahi kreativitasnya, sehingga terjalin komunikasi dan silaturahmi untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan Rakyat", katanya. MenurutDandim, lomba diharapkan mampu membuat generasi muda, yang diwakili siswa SMA sederajat di Tulangbawang, bisa mengembangkan bakat serta imajinasinya untuk menuangkan gambaran Kemanunggalan TNI- Rakyat ke dalam media kanvas sebagi hasil karya seni lukis. "Dengan lomba melukis tingkat SMA sederajat yang diselenggarakan Kodim 0426, TerasJatimcom, Surabaya – Keberadaan program TMMD, dirasa mampu menjadi ujung tombak guna memperkokoh kemanunggal antara TNI dan Rakyat yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik di Jatim.. Bahkan selama berlangsungnya program tersebut, seluruh Satgas TMMD diwajibkan untuk bisa memberikan, sekaligus menciptakan suasana yang aman PrajuritKorem 174 Merauke Ikuti Sosialisasi Bidang Inteltek TNI AD TA 2022; Bakamla RI Asah Kemampuan Personel Special Response Team (SRT) Kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Yonif 126 Berikan Paket Sembako; Satgas Pamtas Yonif Raider 142 Bersama Warga Tolikara Gotong Royong Perluasan Jalan papua88com. ENDE – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau tempat bersejarah lainnya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Serambi Soekarno, Rabu (01/06/2022). Serambi Soekarno tersebut terletak di Rumah Biara Santo Yosef. Dalam sejarahnya, sebagaimana tertulis dalam prasasti di tempat tersebut, di rumah biara Tugas Babinsa adalah selalu bersama warga masyarakat saat terjadi kejadian atau musibah seperti ini, sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat,” tegas Kapten Inf Rahmat Sentosa. Previous Warga Bekasi Ekspresikan Jiwa Seni Lukis di Kampung Pancasila Wilayah Kodim 0507/Bekasi Kota. Tuban– Kodim 0811 Tuban telah menuntaskan program Vaksinasi bagi kalangan pelajar dan tenaga pendidik dalam sepekan, dengan melibatkan Bidan Desa di masing-masing wilayah Kecamatan se-Kabupaten Tuban untuk melakukan penyuntikan sebanyak 15 ribu dosis Vaksin jenis Sinovac. “Kodim 0811 melibatkan Bidan Desa (Tenaga Kesehatan) setempat nHDBs4. TMMD ke - 106 di Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Foto Arkadius Togo,florespedia/ Tentara Nasional Indonesia TNI kembali menggelar kegiatan Tentara Menunggal Membangun Desa TMMD ke-106 di Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten TMMD ke-106 resmi dibuka di Lapangan Dusun Rutogeli Desa Bela Kecamatan Bajawa, Rabu 2/10. Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Kabupaten Ngada Bpk. Drs. Paulus Soliwoa, Komandan Upacara, Kapten Inf Hamang Paso dan Perwira Upacara, Kapten Inf yang diangkat pada TMMD Ke-106 adalah "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".Dalam amanat yang dibacakan oleh Bupati Paulus Soliwoa, bahwa, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ngada memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang sangat penting ini. TNI Manunggal Membangun Desa merupakan momen yang sangat penting dan strategis bagi seluruh proses perencanaan dan pembangunan di daerah ini. Salah satu tujuan lainnya dari Kemanunggalan TNI bersama rakyat adalah agar TNI menjadi kuat bersama rakyat, karena TNI lahir, tumbuh dan berkembang menjadi kuat dari rakyat. Rakyat adalah Ibu kandung dari TNI itu sendiri. Hal ini dibuktikan oleh sejarah perjuangan dan pergerakkan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. TNI bersama rakyat telah menjadi tentara yang kuat dan tetap ada di bumi Indonesia sampai saat ini." jelasnya. Bupati Ngada, Paulus Ngada mengharapkan, melalui kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan selama sebulan ke depan, TNI yakni Kodim 1625 Ngada dapat membantu masyarakat di Desa Bela untuk mengatasi sejumlah persoalan yang selama ini dikeluhkan. "Pemerintah daerah memiliki harapan terhadap peningkatan jalinan kerja sama antara seluruh instansi, baik TNI-Polri dan masyarakat sipil di wilayah Kabupaten Ngada dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan, terutama selama kegiatan TMMD di Desa Bela,” ujar Bupati Sasaran TMMD Ke-106 Tahun 2019 Kodim 1625/Ngada terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Adapun sasaran fisik berupa pembangunan rumah layak huni swakelola sebanyak 57 unit yang tersebar di beberapa desa yakni Desa Bela 30 unit, Desa Pape 2 unit, Desa Bomari 10 unit, Desa Langa 10 unit dan Kelurahan Tanalodu 5 unit. Sedangkan sasaran non fisik terdiri dari penyuluhan bela negara/wawasan kebangsaan, penyuluhan/pelayanan kesehatan, penyuluhan/sosialisasi pertanian, penyuluhan ekonomi kreatif dan penyuluhan/sosialisasi perikanan/ diikuti oleh sekitar 550 orang, terdiri dari Gabungan TNI Satgas TMMD Ke-106, Polres Ngada, Gabungan Satpol PP, Gabungan perangkat Desa, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh wanita serta pelajar di wilayah Kecamatan yang hadir pada upacara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Kab. Ngada, Aloysius Sowa, Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Kapolres Ngada, AKBP. Andhika Bayu Adhittama, SIK, MH, Kajari Ngada, Suwarsono, SH, Ketua Pengadilan Negeri Ngada, Herbert Harefa SH. MA, Ketua Pengadilan Agama Ngada, Suryani HN Sekda Ngada, Theodosius Yoseph Nono, Kabid Perumahan Kab. Ngada, Philip Ngiso, Camat Bajawa, Emanuel Roja, dan Komandan Pos AL Nagekeo, Pelda Suntoko.FP-03. Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, foto bersama dengan para pejabat dan tokoh AU. “Semangat kebersamaan seperti gotong royong masyarakat dengan aparat menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa. Semangat inilah hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai roh perjuangan bangsa yang akan terus terpelihara untuk mewujudkan potensi wilayah dalam membentuk kekuatan pertahanan yang kokoh,” ujar Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, membacakan sambutan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada upacara penutupan TMMD TNI Manunggal Membagun Desa Reguler Ke-103 Tahun 2018 di Lapangan Desa Kumba, Pidie Jaya, Selasa 13/11. Bertemakan “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis”, menurutnya, sejalan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran untuk membantu daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata. “Momentum ini sekaligus menggelorakan semangat gotong royong serta memantapkan imunitas bangsa,” tegasnya seraya menjelaskan imunitas bangsa sebagai wujud kepedulian TNI memandang pentingya semangat bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban untuk menjawab persoalan sosial yang berakar dari perubahan sikap hidup serta nilai luhur budaya karena pengaruh modernisasi dan globalisasi. Selama hampir satu bulan sejak TMMD Reguler Ke-103 Kodim 0102/Pidie buka Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas pada 15 Oktober lalu, beberapa pencapaian telah diperoleh antara lain pembukaan, pelebaran dan pengerasan badan jalan sepanjang 4000 meter dan lebar 9 meter, penyiraman sirtu sepanjang 4000 meter, pemasangan gorong-gorong, pembuatan box caulvert, perbaikan rumah sebanyak 2 unit, pembuatan satu pos kamling dan pemasangan listrik masyarakat. Selain itu, selama kegiatan ini berlangsung juga dilaksanakan pengobatan massal, pelayanan donor darah, penyuluhan pertanian, peternakan, ceramah keamanan dan ketertiban masyarakat dilanjutkan wawasan kebangsaan, pemberian informasi tentang bencana alam dan Narkoba. Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, bersalaman dengan para yang setinggi-tinggi disampaikan kepada personel yang terlibat TMMD Reguler Ke-103 Kodim 0102/Pidie yang meliputi personel TNI Polri, Pemda Pidie Jaya, Polkes Sigli yang didukung tokoh daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dalam kegiatan ini dan jadikanlah momen TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman bagaimana menjadi bagian dari solusi serta pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” tutupnya. Turut hadir dalam penutupan TMMD Reguler Ke-103 Kodim 0102/Pidie, LO AU Kodam Iskandar Muda Kolonel Tek Chaerruman, Kabintaldam Iskandar Muda Kolonel Inf Fajar Nugraha, Kababinminvetcaddam Iskandar Muda Kolonel Inf Teguh Wiyono, Dandim 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, selaku Dansatgas, Dandim 0111/Bireun Letkol Inf Amrullah Huda, pejabat Forkopimda Kabupaten Pidie Jaya dan SKPD Kabupaten Pidie Jaya. Terkait LOMBA Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno saat menyerahkan hadiah kepada Safrida Eriana, siswi SMPN 3 Kandangan KEDIRI -Usai digelar lomba lukis pada minggu lalu di Halaman Makodim 0809 Kediri, kemudian dilakukan penjurian, selanjutnya 113 karya terpilih dipamerkan di Kediri Town Square ketos berada di lantai satu. Karya ini dikelompokkan berdasarkan 3 kategori, yaitu SMP, SMA dan umum. Dijelaskan Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, selanjutnya terpilih tiga juara dari masing – masing kategori untuk dikirim di tingkat Kodam V Brawijaya, akan digelar di Korem Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto. Tiada kata yang lebih baik kecuali ucapan terima kasih atas partisipasi para pelukis di Kediri dalam memeriahkan acara digelar Kodim 0809. Bertujuan memupuk jiwa nasionalisme dan bentuk nyata kedekatan TNI bersama rakyat, dalam kata sambutannya orang nomor satu di Kodim, menyampaikan trohpy, uang pembinaan dan piagam penghargaan. Dandim memang dikenal dekat dengan komunitas anak muda di Kediri ini, mengaku tak menyangka bila hasil karya para pelukis khususnya tingkat pelajar, mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Letkol Dwi Agung pun berpesan, bagi para pemenang agar tidak bersombong hati, namun terus berkarya. Sebaliknya, bagi peserta yang belum mendapat juara harus terus berlatih. “Pada siang hari ini, kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba lukis. Dengan adanya lomba ini, kita harapkan nasionalisme dan kedekatan masyarakat dengan TNI semakin erat. Tema Kemanggulangan TNI – Rakyat ini, diharapkan mampu menghilangkan asumsi bahwa TNI itu menakutkan,” jelas Dandim termuda se – Indonesia ini. Ditemui usai mendapat penghargaan, Safrida Eriana, siswi kelas IX SMP Negeri 3 Kandangan mengaku bangga karena karyanya bergambar Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dan KH. Hasyim Asyari terpilih untuk dilombakan di tingkat provinsi. Ia mengaku pernah ikut lomba melukis di tingkat Kabupaten Kediri namun hanya mendapatkan juara harapan. “Dengan bimbingan bapak dan ibu guru alhamdulillah di sini harapan tersebut terwujud bisa dapat juara satu kategori SMP dan juara 2 umum. Kalau boleh saya kasih judul, lukisan ini saya kasih nama Assalamualaikum Jenderal,” katanya. Adapun 4 karya terbaik yang akan dikirim untuk mengikuti lomba tingkat Kodam V Brawijaya, nomor 91 karya F. Widodo Putra, warga Kecamatan Kota Kediri, nomor 98 karya Safrida Triana, siswa SMPN 2 Kandangan, nomor 113 karya M. Firdaus, warga Desa Tegalan Kecamatan Kandat dan nomor 99 karya Moh. Abdul, siswa SMAN 1 Plemahan. ian/nng

lukisan kemanunggalan tni dan rakyat