๐ฐ Hadits Jangan Menilai Orang Dari Masa Lalunya
Pembantainada dimana-mana, dari Sumatera sampai Sulawesi dan daerah timur lainnya. Korban tidak jelas berapa yang tercatat dibantai secara besar-besaran itu, namun dalam berbagai versi ada angka-angka yang pristisius, ada menyebut 76.000 jiwa, ada 500.000, 1 juta dan bahkan Sarwo Edhie Wibowo sebagai pemimpin pembantaian menyebutkan telah
Selama ini kita hanya menilai orang dari masa lalunya, bukan masa depannya. Karena itu stigma negatif lebih mudah menyebar." โHalim Ambiya, Pendiri Tasawuf Underground
MasaLalu Mereka Bukanlah Semuanya. Ketika kita menilai orang dari masa lalu mereka, kita cenderung melupakan fakta bahwa masa lalu mereka bukanlah semuanya. Seseorang mungkin melakukan kesalahan di masa lalu mereka, tetapi mereka juga telah belajar dari kesalahan itu dan berkembang menjadi orang yang lebih baik.
Janganmenilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka dengan membuktikannya. Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas hanya untuk bersyukur atas kesuksesan.
Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama ุงููู pun akhirnya menjadi pedang-nya ุงููู (saifullah) iaitu Saidina Khalid Ibnu Walid ". " Jangan menilai orang dari rupanya. Krn Rasulullah saw melihat si pendek tak menawan iaitu sahabat beliau Saidina Julaybib r.a , dikejar oleh para
Hukumilahatau nilailah seseorang dari lahiriyahnya. Karena kita tak bisa menelusuri dalam hatinya. Kita bisa menuduh orang tidak ikhlas atau riya', karena seperti itu butuh penglihatan dalam hati. Menerawang hati seseorang sungguh amat sulit dilakukan. Imam Nawawi rahimahullah membawakan bab dalam Riyadhus Sholihin, "Menjalankan hukum-hukum terhadap manusia menurut lahiriyahnya. Sedangkan
Gaksedikit yang terlalu sibuk menilai atau mengomentari hidup orang lain, hingga lupa untuk introspeksi diri. Ingat, gak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sibuk menilai kekurangan orang lain gak akan pernah ada habisnya. Yang ada kamu akan semakin tertinggal dan lupa terhadap diri sendiri.
Jangan menilai orang dari masa lalunya! Dia punya kemampuan, memangnya kenapa kalau dia anak yatim piatu? Mengenai perceraian, bukannya zaman sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah? Itu bukan masalah besar!" celetuk Jerremy dengan datar dan kedua tangannya berada di belakang punggung. "Tapi ." Lukas tercengang.
Dalambuku "Quraish Shihab Menjawab" dijelaskan bahwa suami atau istri tidak perlu membuka rahasia masa lalu yang dapat mengeruhkan hubungan rumah tangga. Menurut M Quraish, hal yang penting adalah menyesalinya, bertekad tidak mengulanginya, dan memohon agar Allah SWT mengampuni dan menjaga rahasia itu. PREDIKSI JELANG INDONESIA vs UZBEKISTAN.
43FbE2.
hadits jangan menilai orang dari masa lalunya