🎐 Berikan Penjelasan Klasifikasi Akun Dalam Suatu Perusahaan

BaganAkun Standar sesuai bunyi pasal 1 PMK NOMOR 214/PMK.05/2013 adalah daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan pemerintah. Penggunaan BAS yang konsisten sejak dari perencanaan hingga pelaporan Auditketaatan atau kepatuhan ini untuk melihat kegiatan di suatu perusahaan sudahkah sesuai dengan ketentuan, peraturan juga persyaratan yang berlaku. Kriteria yang telah ditetapkan untuk audit ini, berawal dari sumber yang berbeda. Audit ini sama dengan fungsi audit internal dimana dilakukan oleh pegawai pada perusahaan tersebut. a Saham biasa adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang memberikan hak yang sama kepada para pemegang saham. Sehingga, siapa saja yang ikut memegang saham perusahaan berarti ia ikut memiliki perusahaan, dan memiliki hak yang sama dengan pemegang saham yang lain sesuai porsi fraksional dari keseluruhan. BySi Manis Posted on January 20, 2022. Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis Dan Klasifikasi Piutang Terlengkap - Pada umumnya, perusahaan lebih menyukai penjualan secara tunai karena dengan begitu perusahaan bisa menghemat sejumlah biaya dan dapat menghindari sejumlah risiko yang mungkin timbul apabila penjualan dilakukan secara kredit. KlasifikasiKomputer. Klasifikasi komputer berdasarkan penggunaannya adalah Special Purpose Computer. Komputer dengan klasifikasi ini digunakan untuk keperluan-keperluan yang khusus. Karena komputer ini hanya dirancang dan dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat-perangkat yang ada didalam komputer ini, baik kompenen output Berikutini daftar jenis-jenis aset paling umum : 1. Aset lancar. Uang Tunai : Uang tunai adalah aset paling likuid yang dapat dimiliki perusahaan. Ini termasuk segala bentuk mata uang yang dapat dengan mudah diperdagangkan termasuk koin, cek, wesel, dan saldo rekening bank. Piutang Usaha : Piutang Usaha adalah aset yang timbul dari penjualan Ilustrasinya angka yang seharusnya Rp. 54.000 tetapi dicatat Rp 45.000, sehingaa kesalahan kurang catat senilai Rp 9.000.000 (54.000 - 45.000).Maka angka Rp 9.000 ini yang catat dalam jurnal koreksi. Contoh Soal : Tanggal 4 Januari, pihak perusahaan membayar beban iklan senilai Rp 172.000 ternyata saat diposting beban iklan dicatat sebesar Rp 135.000. Biasanyadi berikan untuk membantu perusahaan anak atau perusahaan aplikasi yang baru mulai beropersai dan membutuhkan pinjaman. Artikel Lainnya : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) Demikian Materi dari kami tentang Pasiva : Definisi Akun Pasiva dan Penjelasan Terlengkap Semoga bermanfaat, jangan lupa di share ya sobat Murid.Co.Id JobCosting. 1. Job Costing. Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (Job Costing System), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah . Hal ini berbeda dengan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses , dimana biaya diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan , seperti departemen . suTbb. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Kode Akun Akuntansi Pengertian, dan 6 Cara Mudah dalam Membuatnya Kode Akun Akuntansi Pengertian, dan Cara Mudah dalam Membuatnya Kode akun akuntansi atau chart of account pasti sudah sangat akrab di telinga Anda, para akuntan dan Anda yang bekerja di divisi keuangan. Kode ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan dan analisis transaksi di suatu perusahaan. Banyak pebisnis yang sepakat bahwa laporan keuangan menjadi hal yang penting karena mampu membantu membuat keputusan dan membuat strategi bisnis. Untuk itu, pencatatan yang dilakukan di dalamnya tidak boleh dianggap remeh. Lantas, apa itu kode akun akuntansi? Dapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel kode akun akuntansi di bawah ini hingga selesai. Pengertian Kode Akun Akuntansi Dilansir dari Investopedia, kode akun akuntansi adalah serangkaian angka atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan akun-akun dalam sistem akuntansi dalam suatu entitas. Kode akun membantu dalam pengorganisasian dan pengelompokan akun-akun berdasarkan jenis, sifat, atau fungsi mereka. Tujuan utama dari kode akun akuntansi adalah untuk memfasilitasi pengelompokan dan pengklasifikasian transaksi keuangan secara sistematis. Dengan menggunakan kode akun akuntansi, entitas dapat mengidentifikasi dengan mudah akun-akun yang terkait dengan transaksi tertentu dan memperlakukan mereka sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kode akun biasanya terdiri dari serangkaian digit atau karakter yang memiliki makna tertentu. Sebagai contoh, digit pertama dalam kode akun dapat mewakili kelompok akun tertentu, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau biaya. Digit-digit berikutnya dapat menunjukkan subkelompok akun atau jenis akun tertentu dalam kelompok tersebut. Penerapan kode akun akuntansi yang baik dapat memberikan manfaat berikut Organisasi dan pengelompokan yang baik Kode akun membantu dalam mengorganisasikan dan mengelompokkan akun-akun dalam sistem akuntansi, sehingga memudahkan pencarian dan analisis data keuangan. Pengidentifikasian transaksi Dengan menggunakan kode akun, transaksi dapat dengan mudah diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam akun yang relevan, sehingga mempermudah pemrosesan dan pelaporan data keuangan. Konsistensi dan standarisasi Kode akun memastikan bahwa akun-akun yang sama atau serupa diberi kode yang seragam dalam sistem akuntansi, sehingga memfasilitasi pembandingan dan analisis yang akurat. Skalabilitas Dengan menggunakan kode akun, sistem akuntansi dapat dengan mudah diperluas atau dimodifikasi untuk mengakomodasi akun-akun baru yang dibutuhkan oleh entitas seiring berkembangnya bisnis. Perlu digaris bawahi bahwa setiap perusahaan dapat mengembangkan kode akun yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya sendiri. Kode akun yang digunakan pada perusahaan yang satu kemungkinan akan berbeda dari perusahaan yang lain, tergantung pada jenis bisnis, industri, dan persyaratan pelaporan yang berlaku. Baca juga Pengertian Purchase Quotation, Fungsi dan 9 Cara Mudah dalam Membuatnya Cara Mudah Membuat Kode Akun Akuntansi Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk membuat kode akun akuntansi Identifikasi jenis akun Pertama, identifikasi jenis-jenis akun yang akan digunakan dalam sistem akuntansi Anda. Jenis-jenis akun umum meliputi aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Tentukan level hierarki Selanjutnya, tentukan tingkat hierarki yang ingin Anda terapkan pada kode akun Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan digit pertama sebagai kelompok akun umum, digit kedua sebagai subkelompok, dan digit berikutnya sebagai kode spesifik untuk masing-masing akun. Atur pola kode Sesuaikan pola atau format kode akun yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan digit, huruf, atau kombinasi keduanya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Pastikan pola yang Anda tentukan mudah dipahami dan diingat oleh pengguna sistem akuntansi. Tentukan angka atau simbol yang mewakili setiap jenis akun Berikan angka atau simbol yang mewakili setiap jenis akun yang telah Anda identifikasi sebelumnya. Misalnya, mungkin Anda memilih angka 1 untuk aset, angka 2 untuk kewajiban, angka 3 untuk ekuitas, angka 4 untuk pendapatan, dan angka 5 untuk biaya. Tentukan angka atau simbol untuk setiap subkelompok akun Jika Anda menggunakan subkelompok akun, tentukan angka atau simbol yang akan mewakili setiap subkelompok dalam masing-masing kelompok akun. Misalnya, dalam kelompok aset, Anda mungkin menggunakan angka 11 untuk kas, angka 12 untuk piutang, dan angka 13 untuk persediaan. Berikan kode spesifik untuk setiap akun Setelah menentukan kelompok dan subkelompok, berikan kode spesifik untuk masing-masing akun. Pastikan setiap akun memiliki kode yang unik dan tidak tumpang tindih dengan akun lain dalam sistem akuntansi Anda. Contoh kode akun akuntansi Kas Bank Utang Usaha Utang Pajak Modal Pemilik Pendapatan Penjualan Biaya Gaji Biaya Sewa Perlu digaris bawahi bahwa kode akun akuntansi pada setiap perusahaan berbeda-beda. Anda perlu menyesuaikan kode akun sesuai dengan kebutuhan dan struktur akuntansi perusahaan Anda. Selain itu, pastikan untuk mengomunikasikan dan melatih pengguna sistem akuntansi Anda agar mereka bisa memahami dan menerapkan kode akun dengan benar. Baca juga Contoh Buku Kas dan Cara Sederhana dalam Membuatnya Penutup Kode akun dalam akuntansi adalah serangkaian angka atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan akun-akun dalam sistem akuntansi suatu entitas. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengorganisasian, pengelompokan, pengidentifikasian, dan pengklasifikasian transaksi keuangan secara sistematis. Dengan menggunakan kode akun, entitas dapat dengan mudah mencari, menganalisis, dan melaporkan data keuangan dengan lebih efisien. Langkah-langkah umum dalam membuat kode akun meliputi identifikasi jenis akun, menentukan level hierarki, mengatur pola kode, menentukan angka atau simbol untuk setiap jenis akun, dan memberikan kode spesifik untuk masing-masing akun. Penting untuk menyesuaikan kode akun sesuai dengan kebutuhan dan struktur akuntansi entitas, serta melatih pengguna sistem akuntansi agar dapat menerapkan kode akun dengan benar. Namun bila Anda merasa hal tersebut merepotkan, Anda bisa menyerahkannya pada Accurate Online. Kenapa? Karena software akuntansi yang sudah dipercaya oleh lebih dari 500 ribu pebisnis ini akan membuat setiap kegiatan akuntansi Anda diselesaikan secata otomatis, cepat dan akurat. Anda juga nantinya bisa lebih mudah dalam menglola persediaan, melakukan penjualan dan pembelian, dan masih banyak lagi. Penasaran? Langsung saja coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 12 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » 4 Manfaat Kode Akun Akuntansi dan Cara Membuatnya, Lengkap! Dibaca Normal 7 Menit 4 Manfaat Kode Akun Akuntansi dan Cara Membuatnya, Lengkap! Sudah tahu apa itu kode akun akuntansi chart of account dalam suatu perusahaan? Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Summary Untuk mengidentifikasi setiap transaksi keuangan pada sebuah perusahaan maka diperlukan Chart of Account agar lebih memudahkan. Salah satu manfaat dari Chart of Account adalah memudahkan penyusunan laporan. Apa Itu Kode Akun Akuntansi?Jenis Kode Akun Akuntansi1 Angka2 Huruf3 Kombinasi Angka dan HurufManfaat Kode Akun Akuntansi1 Pencatatan Transaksi Lebih Terkendali2 Penyesuaian atau Perbaikan Catatan Lebih Mudah3 Pemrosesan Hasil Catatan Lebih Cepat4 Penyusunan Laporan Lebih MudahUnsur Kode Akun Akuntansi1 Account Code Kode Akun2 Account Name Kode NamaCara Membuat Kode Akun Akuntansi1 Aset2 Kewajiban3 Modal4 Pendapatan5 BebanMengelola Keuangan Bisnis Itu Penting! Apa Itu Kode Akun Akuntansi? Istilah kode akun akuntansi adalah kode akun yang memudahkan proses pencatatan dan analisis transaksi keuangan pada sebuah perusahaan. Kode akun akuntansi atau Chart of Account adalah daftar berbagai akun yang perusahaan gunakan dalam melakukan identifikasi atau proses pencatatan transaksi keuangan. Kode akun ini berguna untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam satu grup besar, baik transaksi masuk maupun transaksi keluar. Tidak ada aturan baku dalam pembuatan kode akun ini sehingga setiap perusahaan dapat mengaturnya sendiri sesuai dengan flow bisnisnya. Akan tetapi, kode akun akuntansi umumnya tertulis dalam kombinasi nomor dan angka yang menandakan bahwa setiap jenis transaksi yang terjadi sifatnya berbeda. Kode ini juga akan berbentuk dalam laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan neraca, dan lainnya. Terdapat enam akun umum, yaitu aset, liabilitas atau kewajiban, modal atau ekuitas, pendapatan, harga pokok penjualan HPP, dan beban. Jenis Kode Akun Akuntansi Ada tiga jenis pembuatan kode akun dan kode nama dalam chart of account CoA, antara lain 1 Angka Angka merupakan simbol yang paling umum untuk pembuatan kode akun dalam CoA atau kode akun akuntansi. Contohnya, 100-000 adalah kode akun kas, 200-000 adalah kode akun bank, 300-000 adalah kode akun persediaan, dan seterusnya. 2 Huruf Berbeda dengan angka, huruf merupakan simbol yang jarang kita temukan karena kurang fleksibel dan tidak ada ikatan sistematis. Umumnya, pemakaian simbol huruf untuk kode nama perusahaan, kode supplier, nama pelanggan, nama daerah, nama bank, dan sebagainya. Contohnya, BGJY adalah kode nama untuk perusahaan PT Bangun Jaya. 3 Kombinasi Angka dan Huruf Kombinasi angka dan huruf biasanya digunakan ketika simbol huruf saja telah terpakai untuk kode nama tertentu. Contohnya, JKT 00 adalah kode wilayah penjualan area DKI Jakarta, JKT 01 adalah kode wilayah untuk Jakarta Selatan, dan lain sebagainya. [Baca Juga Cara Sederhana Mempelajari dan Memahami Akuntansi Dasar] Manfaat Kode Akun Akuntansi Kode akun akuntansi berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, hingga laporan dari akun lainnya modal, beban, dan utang. Pembuatan kode pun tidak sembarangan, melainkan ada manfaatnya masing-masing bagi data bisnis maupun laporan keuangan. Berikut adalah berbagai manfaat adanya kode akun akuntansi bagi perusahaan 1 Pencatatan Transaksi Lebih Terkendali Nama dan kode akun dalam CoA akan memudahkan pendataan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Hal ini karena setiap transaksi perusahaan memiliki identitas kode tersendiri yang telah ditetapkan. Dengan begitu, setiap transaksi menjadi lebih mudah diingat dan analisis untuk kepentingan perusahaan. [Baca Juga Perencanaan Keuangan Perusahaan Tujuan, Manfaat, Hingga Cara Membuatnya] 2 Penyesuaian atau Perbaikan Catatan Lebih Mudah Ada kalanya transaksi yang sudah tercatat perlu revisi karena terdapat kesalahan atau penyesuaian tambahan. Karena itulah data transaksi perusahaan tersebut perlu perbaikan. Tanpa adanya kode akun, penyuntingan data transaksi ini akan sulit akuntan lakukan sehingga perlu memberikan kode akun akuntansi. 3 Pemrosesan Hasil Catatan Lebih Cepat Selanjutnya kode akan memudahkan pemrosesan hasil catatan atau data-data yang telah akuntan peroleh. Selain itu, pemrosesan tersebut akan lebih terkendali dengan baik jika menggunakan CoA yang memuat nama akun dan kode akun. 4 Penyusunan Laporan Lebih Mudah Melalui CoA pembuatan laporan keuangan akan lebih mudah terbaca. Dengan demikian, laporan tersebut dapat membantu memberikan dasar yang baik dan jelas untuk pengambilan keputusan. Unsur Kode Akun Akuntansi Umumnya, terdapat dua unsur yang selalu terpakai dalam kode akun akuntansi CoA, yaitu kode nama code name dan kode akun account code. Hal ini berguna untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun akun secara sistematis. Berikut penjelasannya 1 Account Code Kode Akun Kode akun adalah rangkaian yang tersusun berupa angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf. Tujuannya adalah untuk membedakan tiap jenis akun yang masuk ke dalam kode akun akuntansi. Kode ini akan menjadi data untuk pencatatan, pelaporan hingga perhitungan transaksi yang sudah terjadi. 2 Account Name Kode Nama Kode nama adalah jenis dari akun yang dibuat pada setiap transaksi untuk memudahkan pengguna dalam melihat data yang tersaji secara lengkap dan jelas. [Baca Juga Mengenal Financial Distress Istilah untuk Masalah Keuangan Perusahaan] Cara Membuat Kode Akun Akuntansi Untuk membuat kode akun akuntansi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengklasifikasikan transaksi yang terjadi. Klasifikasi ini terbagi menjadi aset, kewajiban utang, modal, pendapatan, dan beban. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kelima klasifikasi tersebut. 1 Aset Aset atau aktiva adalah harta milik perusahaan yang dapat digunakan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan di masa depan. Ada dua tipe aset, yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar berupa kas dan uang tunai, sementara aset tetap berupa gedung, peralatan kantor, dan sebagainya. Umumnya, pencatatan kode akun untuk aset diawali dengan angka 1, misalnya 1000 untuk Aset 1100 untuk Kas 1120 untuk Piutang Usaha 1150 untuk Persediaan Barang Dagang 1170 untuk Asuransi Dibayar Di Muka 1200 untuk Tanah 2 Kewajiban Kewajiban adalah utang milik perusahaan yang harus dibayar kepada pihak kreditur yang biasanya memiliki kode akun yang berawalan dengan angka 2. Contohnya 2000 untuk Kewajiban 2100 untuk Utang Usaha 2110 untuk Utang Gaji 3 Modal Modal adalah uang yang diinvestasikan ketika masa awal pengembangan bisnis atau tambahan uang yang diberikan untuk mengembangkan bisnis ketika bisnis tersebut berlangsung. Terdapat dua jenis modal, yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi didapat dari investor, sementara modal kerja merupakan modal jangka pendek untuk pembelian satu kali. Kode akun modal biasanya berawalan dengan angka 3, contohnya seperti berikut ini 3000 untuk Ekuitas Pemilik 3100 untuk Modal 3110 untuk Prive 3120 untuk Ikhtisar Laba Rugi [Baca Juga 50 Cara Mendapatkan Uang dengan Modal Kecil, Dijamin Untung!] 4 Pendapatan Pendapatan atau revenue mencatat pendapatan yang perusahaan terima setelah konsumen membayar jasa atau produk yang mereka beli. Biasanya, kode akun pendapatan diawali dengan angka 4, seperti 4000 untuk Pendapatan 4100 untuk Penjualan 4110 untuk Retur dan Potongan Penjualan 4120 untuk Diskon Penjualan 5 Beban Beban atau pengeluaran adalah beban biaya operasional yang perusahaan keluarkan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Contoh beban yang menjadi transaksi perusahaan adalah pengeluaran biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, serta pembelian bahan baku dan mesin operasi. Biasanya, kode akun beban atau pengeluaran berawalan dengan angka 5, seperti berikut ini 5000 untuk Biaya dan Beban 5100 untuk Harga Pokok Penjualan 5200 untuk Beban Gaji Penjualan 5210 untuk Beban Iklan 5220 untuk Beban Penyusutan – Peralatan Toko Mengelola Keuangan Bisnis Itu Penting! Demikian penjelasan Finansialku terkait kode akun akuntansi untuk memudahkan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan begitu, penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah sehingga dapat menjadi bahan pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Mengelola keuangan bisnis memang tidaklah mudah, namun tidak melakukan pengelolaan keuangan yang baik justru akan merugikan bisnis tersebut. Sebagai referensi, kamu bisa baca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis, agar lebih memahami cara mengurus keuangan bisnis, serta kaitannya dengan keuangan pribadi sebagai entrepreneur. Jika ingin diskusi lebih lanjut seputar pengelolaan keuangan, yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan cara klik banner di bawah ini. Punya pertanyaan seputar pengelolaan dan perencanaan keuangan? Temukan solusinya melalui Aplikasi Finansialku. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman kamu yang sedang mempelajari ilmu akuntansi. Terima kasih. Editor Ari A. Santosa Sumber Referensi Dina Lathifa. 19 Juli 2021. Chart of Account Pengertian, Manfaat, dan Jenis Kode Akun. – Meirza Anggakara. 06 September 2022. Kode Akun Akuntansi Manfaat dan Cara Membuatnya. – Admin. Chart of Account Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi. – Tika Ulfianinda. Cara Mudah Membuat Kode Akun Akuntansi dan Manfaatnya. – Sarjana Akuntansi dari Universitas Teknokrat Indonesia. Seorang successful procrastinator yang senang berkomunikasi melalui tulisan dan banyak menghabiskan waktu untuk memotivasi diri sendiri. Related Posts Page load link Go to Top Sobat Zenius yang ingin jadi pengusaha mana suaranya? Banyak juga, ya! Kalian luar biasa~ Di artikel ini gue mau ngajak elo berandai-andai tentang usaha dan konsep dasar dari akuntansi, yaitu persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Emang ada hubungannya? Nah, yuk kita lanjut! Persamaan Dasar AkuntansiPenggolongan AkunContoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Sobat Zenius, coba bayangkan ada seseorang bernama Andrew yang ingin membuka usaha jual mainan. Andrew punya modal berupa uang sebesar Rp2 juta, terus Andrew pinjam uang ke Bank Mamapapa sebesar 10 juta. Selain itu, Andrew sudah punya gerobak mainan dan sudah membayar sewa tempat mangkal selama satu tahun. Dari penjelasan di atas, kita tahu berapa jumlah uang dan barang yang mendukung usaha Andrew untuk saat ini. Tapi, yang namanya usaha, keadaan itu pasti akan berubah dari waktu ke waktu. Lalu, gimana cara Andrew untuk selalu tahu kekayaan, utang, dan modal yang dia punya? Nah, caranya adalah dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan atau perhitungan untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Bentuk persamaannya seperti ini… Persamaan Dasar Akuntansi Arsip Zenius Gitu aja? Yes, gitu aja. Pokoknya sebelah kiri harus sama atau balance dengan sebelah kanan, seperti neraca. Oh iya, makanya dalam laporan keuangan usaha, persamaan dasar akuntansi ini juga disebut laporan posisi keuangan atau neraca. Ngomong-ngomong, memang apa pentingnya bagi Andrew untuk menggunakan persamaan ini? Seperti yang tadi udah gue jelasin di awal, supaya Andrew tahu aset, harta, atau uang yang dia punya di usaha itu asalnya dari mana. Bisa aja kan kesannya uang dan harta di usaha dia banyak banget, tapi ternyata itu semua asalnya dari utang. Nah, kalau Andrew udah tahu asal seluruh harta yang dia punya, tentu Andrew jadi bisa mengambil kebijakan dan keputusan terkait usaha dia sekarang. Baca Juga Dasar-Dasar Akuntansi Penggolongan Akun Oke, kita sudah tahu komponen persamaan dasar akuntansi. Tapi, tapi, tapi transaksi di usaha Andrew ada banyak banget! Andrew sempat diutangin sama pembeli yang lupa bawa dompet. Pernah juga Andrew buka PO mainan impor dan pembelinya diminta bayar DP setengah harga. Waktu orderan lagi banyak, Andrew juga pernah hire freelance dan anak magang. Gimana cara menghitung dan membedakan semua transaksi itu? Nah, berarti ini saatnya Andrew, gue, dan elo untuk memahami akun-akun dalam akuntansi. Akun itu apa? Akun adalah istilah untuk memperkirakan suatu transaksi keuangan dalam perusahaan dan saldonya. Seluruh transaksi yang terjadi dalam usaha Andrew tadi disebut akun, guys. Nah, akun ada dua macam, yaitu akun riil dan akun nominal. Yuk, mari kita bahas bedanya satu per satu. Akun Riil Akun riil adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusun laporan neraca. Masih ingat, kan, komponennya apa aja tadi? Benar! Ada harta, utang, dan modal. Sekarang, coba kita bedah satu-satu, ya, ketiga golongan ini. Harta Assets Harta itu nggak hanya uang, loh, bisa juga kesehatan dan lingkungan yang nggak toxic. Nggak salah, guys, tapi beda konteks hehehe. Sebenarnya, kata-kata di awal tadi sudah sesuai dengan definisi harta, yaitu harta dalam usaha nggak hanya berbentuk uang, tapi juga mesin produksi, alat-alat kerja, kendaraan, tempat berjualan, bahkan gerobak Andrew yang mulai lapuk itu. Jadi, kalau disimpulkan harta adalah seluruh kekayaan berupa objek maupun non-objek yang bernilai uang dan berguna untuk perusahaan. Harta ini masih bisa dibagi lagi menjadi harta lancar dan harta tetap. Harta Lancar Current Assets Harta lancar adalah harta yang dengan mudah dan cepat dikonversi menjadi uang, atau sering juga disebut likuiditas tinggi. Contoh akun yang termasuk harta lancar Kas cash Harta yang berupa uang dan kertas berharga yang sifatnya sama seperti uang. Piutang account receivable Kalau ada orang yang berutang sama kita, disebutnya piutang. Persediaan & perlengkapan supplies & inventory Persediaan itu contohnya mainan-mainan yang siap dijual Andrew, sedangkan perlengkapan itu barang-barang penunjang yang sifatnya cepat habis terpakai, misalnya kantong belanja. … dibayar di muka prepaid expenses Titik-titik di atas bisa diganti macam-macam, misalnya asuransi atau sewa tempat seperti yang dilakukan Andrew. Berbagai macam harta dalam usaha Arsip Zenius Harta Tetap Fixed Assets Kebalikan dari harta lancar, harta tetap adalah harta yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk dikonversi menjadi uang karena nilainya yang lebih tinggi. Contohnya adalah mesin atau peralatan equipment, kendaraan vehicle, bangunan plant, dan tanah land. Utang Liability Selanjutnya, kita masuk golongan yang kedua, yaitu utang. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. Utang juga dibedakan menjadi dua, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Letak perbedaannya hanya di jangka waktu pelunasannya, kok, guys! Utang jangka pendek kudu dibayar dalam jangka waktu kurang dari setahun dan utang jangka panjang dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Terus, contoh utang jangka pendek current liability apa saja? Utang usaha Misalnya Andrew dikirimi barang sama pemasok tapi Andrew belum bayar. Barang-barang ini tentu jadi utang yang harus segera dibayar Andrew. Utang bank yang harus dibayar sebelum setahunBeban yang belum dibayar Contohnya anak magang dan freelance yang udah kerja dan baru akan dibayar akhir bulan sama Andrew. …diterima di muka Kalau ini, contohnya waktu Andrew mengadakan PO dan pembelinya diminta untuk bayar sebelum barangnya ada. Kalau contoh utang jangka panjang long term liability Surat utang atau obligasiUtang hipotek Misalnya Andrew gadai rumah ke bank untuk berutang, periode cicilannya tentu lebih dari setahun. Utang ini pun masuk ke dalam utang jangka panjang. Modal Equity Yang terakhir dari akun riil adalah modal. Modal adalah harta yang disetorkan kepada usaha, supaya usaha bisa berjalan. Modal ini asalnya bisa dari Andrew dan dari pihak luar, seperti Bank Mamapapa tadi. Nah, modal ini nantinya juga bisa ditarik lagi oleh pihak-pihak yang mendukung usaha ini. Baca Juga Mengenal Bidang-Bidang Akuntansi Akun Nominal Bedanya akun riil dengan akun nominal apa, sih? Akun nominal adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusunan laporan laba/rugi. Lah terus, urusannya sama akun riil dan laporan neraca yang dari tadi kita bahas apa? Jadi, laporan neraca yang kita pelajari pertama tadi itu dibuat secara berkelanjutan, guys. Dari awal Andrew buka usaha, kemudian berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, supaya Andrew selalu tahu posisi harta yang dia punya. Sedangkan, laporan laba/rugi ini sifatnya periodik atau akan di-reset setiap waktu berkala, misalnya setiap satu tahun sekali. Jadi, setiap awal tahun Andrew akan mulai lagi dari awal untuk membuat laporan laba/rugi. Lalu, hasil laporan ini di ke manain? Tentunya dimasukkan ke dalam laporan neraca yang berkelanjutan tadi. Gitu. Laporan Neraca & Laporan Laba/Rugi Arsip Zenius Oke, kita move on, ya! Jadi, akun apa saja yang termasuk dalam akun nominal? Ada dua, yaitu pendapatan dan beban. Pendapatan Revenue Pendapatan adalah penghasilan perusahaan dari penjualan jasa dan barang, serta penghasilan di luar penjualan. Contohnya, perusahaan melakukan investasi di tempat lain. Beban Expense Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Misalnya, biaya listrik, telepon & internet, gaji, sewa gedung, serta perawatan peralatan. Baca Juga Tahap Pelaporan Laba Rugi, Neraca, dan Perubahan Modal dalam Akuntansi Sobat Zenius, kita tadi sudah belajar tentang persamaan dasar akuntansi dan akun-akun dalam akuntansi. Supaya lebih paham, coba baca contoh soal & penjelasannya, yuk! Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Contoh Soal 1 Sebutkan nama akun dalam akuntansi dan penjelasannya! Pembahasan Seperti yang sudah kita pelajari, ada dua akun dalam akuntansi, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil adalah akun-akun komponen penyusun laporan neraca, sedangkan akun nominal adalah akun-akun komponen penyusun laporan laba/rugi. Contoh Soal 2 Golongan akun yang dicatat di dalam neraca saldo adalah… a. akun riil b. akun nominal c. akun riil & akun nominal d. akun riil & akun nominal yang mempunyai saldo Pembahasan Neraca saldo trial balance adalah daftar yang berisi seluruh jenis akun riil & nominal yang memiliki saldo & saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah jawaban d. Contoh Soal 3 Sewa dibayar di muka termasuk golongan… a. akun riil b. akun nominal c. akun beban d. akun pendapatan Pembahasan Sewa dibayar di muka termasuk ke dalam harta. Harta termasuk akun riil, maka jawaban yang paling tepat adalah a. Contoh Soal 4 Akun berikut yang termasuk golongan utang lancar adalah … a. utang obligasi b. utang hipotek c. utang usaha d. utang bank dengan cicilan di atas 2 tahun Pembahasan Utang lancar juga sering disebut sebagai utang jangka pendek, atau utang yang harus dilunasi dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Pilihan a dan b merupakan bentuk utang jangka panjang, dan jawaban yang paling tepat adalah c. Sobat Zenius! Itu tadi pembahasan singkat mengenai persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Kalo elo mau belajar lebih lanjut tentang materi ini lewat pembahasan video dari Zen Tutor, klik gambar di bawah ini ya! Elo bisa mempelajari materi-materi lain tentang akuntansi dan ekonomi dengan nonton video-video materi Zenius. Setelah itu, jangan lupa untuk akses soal-soalnya. Anyway, nggak cuma Ekonomi, kalau elo juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, Sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Yuk intip paketnya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

berikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan