🏆 Lomba Video Edukasi Kesehatan
206Likes, 47 Comments. TikTok video from Herlis_ (@herlissetia): "Hallo everyone!! Kami perwakilan dari jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, siap mengikuti lomba tiktok edukasi bersama rekan - rekan saya. Thank’s for watching!! #PoltekkesKemenkesTasikmalaya22#DarmayaEksha22#PKKMBPolkestama2022". suara asli -
Rendahnyapenemuan suspek TB di wilayah Puskesmas Simolawang. Kegiatan ini meliputi: Pemberian masker pada pasien batuk. Pemisahan pasien TB dengan cara langsung masuk ke klinik TB dan Kusta. Pengobatan 6 bulan dengan didampingi satgas TB. Pembentukan paguyuban keluarga TB. Penemuan suspek TB dengan satgas TB. Penyuluhan TB baik petugas ataupun
EdukasiKebersihan Lingkungan Melalui Lomba Memilah Sampah. Bertambahnya jumlah penduduk disertai meningkatnya aktivitas di berbagai sektor tentu menghasilkan sampah. Ketika sampah kian banyak dan tidak lagi seusai dengan kapasitas dan kompetensi pengelolaan sampah maka yang terjadi adalah timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir.
kontenedukasi yang dibagikan mulai dari kesehatan sampai konten berkebun. 7 Februari 2022. Author : paradisa nunni. Akun TikTok Edukatif yang menambah wawasan | Credit via TikTok. Kalau selama ini media sosial TikTok terkenal dengan konten orang-orang berjoget seru, tapi ternyata beberapa akun ini menyuguhkan konten yang berbeda, lo.
Jayapura(ANTARA) - Pekerja kopi Jayapura, Papua, menggelar lomba "Latte Art" guna memberi edukasi dan pengenalan kompetisi bagi para milenial dengan banyaknya kedai kopi di wilayah tersebut. Ketua Panitia Lomba "Latte Art" Rejha Prayoga kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan diharapkan dengan adanya lomba ini, dapat meningkatkan
EdukasiNEW; Melihat Puluhan Atlet Lomba Paralayang di Porprov Jawa Timur . e-Flash | Video Lainnya. 04:56 e-Flash Bikin Laper: Sensasi Menyantap Mie Ayam Nyonya Wong yang Melegenda. 02:21 e-Flash Razman Diterpa Isu
Saturday 1 Ramadhan 1443 / 02 April 2022. Menu. HOME; RAMADHAN Kabar Ramadhan; Puasa Nabi; Tips Puasa
SebagaiPerguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kreatif dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi, Universitas Terbuka (UT) Jember menggelar lomba video edukasi dan poster edukasi bertema "Sejuta Cita Meraih Sukses".
Rangkaiankegiatan yang dilaksanakan, meliputi : Adanya Kampanye Anti Rokok, dengan penanda tanganan spanduk Henti Rokok, Melakukan lounching video edukasi henti rokok berdurasi pendek sebagai media edukasi bagi pasien dan keluarga, Talk Show Bahaya Merokok bekerja sama dengan SMF Paru, dan Lomba Gambar anti rokok bagi pasien kanker anak. (IR).
NNejr.
BPJS Kesehatan menggelar lomba Video Blog vlog edukasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP. JAKARTA - Pentingnya menerapkan protokol adaptasi kebiasaan baru di sektor layanan kesehatan tingkat pertama atau layanan dasar bagi masyarakat dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS, harus terus dilakukan oleh semua pihak. Diharapkan melalui disiplin ini dapat memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 Covid-19 dan masyarakat tidak terhambat mendapat layanan kesehatan. Untuk itu, BPJS Kesehatan menggelar lomba Video Blog vlog edukasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP. Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menyampaikan lomba ini diselenggarakan sebagai upaya mendorong fasilitas kesehatan dan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Lomba ini juga sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75. “Kita tidak boleh lalai bahkan abai dalam upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Lomba vlog ini juga diharapkan dapat meyakinkan peserta dan masyarakat bahwa walaupun terdapat protokol kesehatan Covid-19, tidak akan mengurangi bahkan menutup akses layanan kesehatan di FKTP yang dijamin oleh Program JKN-KIS. Salah satu bentuk kemajuan dan kebanggaan bangsa Indonesia di tahun kemerdekaan ke-75 adalah memiliki program jaminan kesehatan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Iqbal dalam siaran menambahkan, lomba ini juga diharapkan dapat memperkuat peran FKTP untuk mengedukasi pesertanya serta masyarakat sekitar dalam upaya menjaga kesehatan diri. FKTP juga dapat memberikan informasi seperti apa penerapan protokol kesehatan di tempatnya, inovasi, kemudahan dalam mengakses layanan, serta program-program promotif dan preventif. FKTP yang ingin berpartisipasi dalam lomba ini dapat mengunggah vlog pada tanggal 17 Agustus 2020 secara serentak. Vlog akan dinilai oleh Tim Dewan Juri secara berjenjang mulai tingkat cabang, tingkat wilayah dan tingkat nasional. Tim Dewan Juri Cabang dan Wilayah akan melibatkan Dinas Kesehatan, Tim Kendali Mutu dan Biaya dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah. Sementara Tim Dewan Juri Nasional akan melibatkan Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional serta pakar komunikasi. “Kami harap partisipasi FKTP dalam lomba vlog ini adalah bentuk upaya bersama, gotong royong besar dalam menghadapi pandemi dan penanganan Covid-19. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap dapat berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan memastikan adaptasi kehidupan baru berjalan dengan baik. Menerapkan 3 Disiplin Plus yaitu Disiplin menggunakan masker yang benar, Disiplin rajin mencuci tangan dengan sabun yang benar, Disiplin menjaga jarak yang benar, plus terus berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi melalukan hal sederhana seperti menggunakan masker, cuci tangan, menerapkan physical distancing serta perilaku hidup bersih dan sehat. Apabila masyarakat bisa lakukan ini dengan konsisten, maka dapat menghindarkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari Covid-19. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Jakarta - Hamran 60 warga Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, mengaku sangat terbantu akan kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Sebab, program ini membantunya untuk rutin memeriksa kesehatan setiap sebagai peserta JKN dengan segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran PBI Hamran mengakui program ini sangat membantunya agar bisa sembuh dari penyakit stroke yang dialaminya sejak 8 tahun lalu. Apalagi, dia memiliki penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya dan stroke telah menghalanginya untuk beraktifitas."Tangan, kaki sama mulut saya itu kaku selama ini, sekitar 8 tahun lamanya saya kena stroke. Ini yang buat saya kesulitan untuk bergerak maupun bekerja, jadi saya tidak punya penghasilan tetap, bersyukur sekali saya sudah terdaftar jadi peserta JKN," ungkap Hamran dalam keterangan tertulis, Minggu 11/6/2023. Dia melanjutkan melalui layanan Mobile Customer Service MCS yang hadir di Puskesmas Mawasangka banyak informasi terbaru yang didapatkan. Karena itu, dia ingin kegiatan MCS ini bisa rutin dilaksanakan terutama di daerah pelosok."Saya sangat berterima kasih dengan adanya layanan MCS yang datang ke daerah ini. Karena sebelumnya FKTP saya terdaftar itu jauh dari tempat tinggal saya, jadi saya sempat terkendala untuk berobat karena jarak yang jauh. Tapi dengan adanya MCS berjalan ini, saya dapat mengubah fasilitas kesehatan tanpa perlu pergi jauh ke kantor BPJS Kesehatan," jelas pun mengaku senang karena kendala jarak sudah teratasi. Sebab hal ini membuatnya menjadi lebih mudah untuk berobat."Sebelumnya saya terdaftar di Puskesmas Kanapa-napa, padahal tinggal di Mawasangka. Tapi setelah diubah ke Puskesmas Mawasangka saya jadi lebih dekat untuk berobat setiap bulannya. Alhamdulillah kondisi saya sudah mulai membaik. Sekarang sudah bisa jalan sendiri, sebelumnya, dipapah sama anak. Kalau bicara juga sudah lebih jelas dan bisa dimengerti sama orang yang dengar," menambahkan sejak terapi rawat jalan dirinya tidak pernah sekalipun diminta biaya dari pemeriksaan kesehatan oleh petugas, termasuk untuk biaya obat-obatan."Menjadi peserta JKN sangat berguna bagi saya, karena selama saya berobat untuk beberapa tahun ini, saya tidak pernah membayar sepeserpun, untuk biaya kontrol juga obat-obatan tidak bayar. Apalagi saya tidak memiliki penghasilan karena sejak stroke saya tidak bekerja. Untuk biaya makan sehari-hari saya ditanggung sama anak, jadi dengan program ini sangat membantu saya dan keluarga dalam mendapatkan penanganan kesehatan dikala sakit," berharap program JKN dapat terus berjalan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab menurutnya selama ini, ini pelayanan peserta JKN di wilayah Kabupaten Buton Tengah telah mengalami peningkatan melalui sarana dan prasarana yang ada."Kemudahan akses layanan seperti ini yang kami harapkan sebagai peserta. Kalau bingung atau mau mengadu kami tahu harus bertanya ke mana. Karena jujur saja kami di pelosok begini masih belum bisa andalkan teknologi yang ada, apalagi sudah lanjut usia seperti saya," ucapnya."Saya yakin BPJS Kesehatan dapat terus bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk peningkatan kualitas pelayanan baik di puskesmas bahkan sampai ke rumah sakit. Terima kasih program JKN yang selalu ada untuk membantu masyarakat seperti saya ketika jatuh sakit untuk mendapatkan pelayanan terbaik, JKN andalan kami," pungkas juga 'Deteksi Dini Penyakit Kronis Akan Ditanggung JKN'[GambasVideo 20detik] akd/ega
lomba video edukasi kesehatan