🌪️ Cara Membuat Siluet Di Adobe Illustrator

Unduhilustrasi vektor Bola Lampu Dengan Ikon Media Sosial Berwarnawarni ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Lampu pijar - Lampu grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock. Source layer baru agar tidak menyatu dengan layer lainnya. Kalau ngomongin tulisan atau teks di desain sudah tidak asing dengan 3 jenis font seperti: Source: resmiin.id Bagi kamu yang ingin tahu cara membuat logo tulisan di adobe illustrator dengan mudah dan cepat simak terus penjelasan berikut ini. 1.buat lembar kerja baru ukuran a4 (21 x 29.7 cm). Langsungaja ini langkah-langkahnya : Pertama buka dulu aplikasi illustrator dan buat dokumen baru masukkan foto/gambar yang akan dijadikan siluet dengan mengklik file - place lalu saatnya untuk tracing gambar. trace dulu bagian kaca, lampu, bayangan bemper, hal-hal dasar dulu. lalu untuk fill beri Caripekerjaan yang berkaitan dengan How to make 8 bit art in illustrator atau upah di pasaran bebas terbesar di dunia dengan pekerjaan 21 m +. Ia percuma untuk mendaftar dan bida pada pekerjaan. MEMBUATPRANGKO DI ADOBE ILUSTRATOR. saya akan membuat gambar busana wanita dengan seni siluet, dengan menggunakan Adobe Illustrator Siluet merupakan salah satu jenis dari kartun, siluet tidak menampilkan wajah secara utuh, tetapi hanya sebagian saja tutorial ini untuk memberikan pengetahuan pada anda bagaimana cara mengubah Font dari Bagusdan halus sekali hasil auto trace nya. Langkah 5. Simpan hasil vektor nya dalam format SVG, supaya bisa di buka di Adobe Illustrator atau Corel Draw. Selesai. Sekarang vektor ini siap di gunakan di software olah vektor favorit yang biasa sampeyan gunakan, baik itu untuk di rubah warna nya, di sempurnakan bentuknya, dan sebagainya. Kaliini kita akan membuat sebuah animasi yang sebelumnya sudah di buat di gimp nah kali ini kita buat di after effect bagaimana kita membuat sebuah animasi ini berjalan dengan mulus. Adobe Illustrator merupakan aplikasi untuk mengolah serta mengedit desain atau gambar vektor, dimana aplikasi ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Sebagaipraktik standar, yang saya lakukan adalah memilih objek asli, salin, tempel di depan, lalu buat jala pada objek depan. Persempit jala dan kelompokkan dengan objek belakang. Dengan cara ini selalu ada jalan asli di belakang objek mesh. Saya tidak yakin mengapa Object> Path> Offset Path dengan nilai 0 tidak berfungsi untuk Anda. Berikutadalah langkah-langkah cara menyimpan / saving image file desain gambar foto dengan menggunakan photoshop; 1.Pilih menu file >>. >> file >> save as, maka akan tampil bagan seperti berikut. 3.buatlah sebuah folder baru dengan cara klik >> create new folder ganti nama folder tempat menyimpan data file gambar / foto sobat KkCIO1. Unduh PDF Unduh PDF Tidak jadi masalah apa tujuan Anda membuat siluet. Jika siluet dibuat dengan baik, ruang yang kosong akan terisi dan suatu gambar bisa tampak lebih indah. Ada banyak cara untuk membuat siluet. Belajar cara membuat siluet yang baik adalah cara yang hebat untuk membiasakan diri dengan Photoshop dan beberapa keahlian dasar. 1 Buka suatu gambar yang latar belakangnya sederhana dan mudah dibedakan. Metode ini sangat sesuai untuk gambar yang sederhana dan mudah, yang subjek gambarnya terpisah dengan tegas dari latar belakang. Metode ini bisa digunakan dengan baik jika gambar yang akan dijadikan siluet memiliki warna yang sangat berbeda, memiliki jarak tertentu, atau mudah dipisahkan. Jika ada simbol gembok pada layer gambar setelah membukanya, klik saja dua kali pada layer dan tekan "Enter" untuk membuka kunci layer.[1] 2Buat duplikat layer untuk memastikan gambar asli tidak rusak. Untuk melakukannya, klik kanan saja pada layer-nya dan pilih "Duplicate". Anda juga bisa mengeklik Layer → Duplicate Layer dari bilah atas, atau tekan ⌘ Cmd+J atau Ctrl+J. 3 Gunakan Quick Selection Tool w untuk memilih objek yang akan dijadikan siluet dengan cepat. Supaya lebih presisi, Anda harus merapikan pemilihannya, tetapi untuk siluet dasar semestinya Anda sudah bisa dengan cepat mengeklik dan menyeret Quick Selection Tool pada gambar untuk memilih objeknya. Jika Anda tidak bisa menemukan Quick Selection tool, alat ini adalah tombol keempat di bilah alat toolbar, dan mungkin Anda harus mengeklik dan menahan "Magic Wand" untuk memunculkannya. Agar lebih bisa mengontrol Tahan Alt atau ⌥ Opt sambil mengeklik untuk membuang bagian-bagian tak terpakai pada pilihan gambar. Gunakan dua tombol [ dan ] untuk memperbesar atau memperkecil area yang dipilih pada gambar, sehingga lebih atau kurang presisi. Berpindahlah ke Magic Wand untuk memilih semua piksel yang warnanya serupa dengan cepat. Ctrl-klik untuk menambah area pilihan, alt-klik untuk mengurangi area pilihan.[2] 4 Tarik penyesuaian "Hue and Saturation" untuk area yang Anda pilih. Sambil tetap aktif di pilihan area, klik Image → Adjustments → Hue and Saturation. Anda juga bisa menuju ke menu ini dengan cara Pilihan "Hue and Saturation" dari panel Adjustment. Panel ini biasanya terletak di sebelah kanan atas panel layer. Menekan ⌘ Cmd+U atau Ctrl+U[3] 5Centang kotak "colorize" pada Hue/Saturation, lalu tarik tiga penggeser ke kiri. Atur penggeser Hue and Saturation ke angka "0," dan Lightness ke angka "-100." Lalu klik "OK." Gambar Anda akan menjadi siluet, atau setidaknya jauh lebih gelap. Jika siluetnya terlalu terang pada upaya pertama, buka lagi opsi Hue/Saturation dan lakukan sekali lagi. Lanjutkan menurunkan nilai lightness sampai siluetnya jadi.[4] Iklan 1 Gunakan siluet vektor jika Anda ingin menyesuaikan, memperbesar, memperkecil, atau mengekspor siluet tanpa harus mengorbankan kualitas gambar. Skala vektor bisa dengan mudah disesuaikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. Jika Anda menggunakan siluet secara profesional, atau sekadar ingin hasil akhir yang lebih punya banyak kegunaan, inilah caranya.[5] Adobe Illustrator AI menggunakan vektor hampir secara eksklusif. Jika Anda menggunakan AI, lewati cara cepat dan gunakan metode di bawah ini. 2Buat layer baru di atas gambar yang asli. Jika Anda telah menduplikasi layer untuk memastikan gambar aslinya tidak rusak, itu sudah cukup. Pastikan saja Anda bekerja pada layer kedua, di atas gambar yang asli. Untuk membuat layer baru, tekan ⌘ Cmd+⇧ Shift+N atau Ctrl+⇧ Shift+N 3Pilih gambar yang akan dijadikan siluet dengan Pen Tool. Pilih Pen Tool P dari bilah alat. Temukan menu drop down kecil bertuliskan "Path" pada menu yang muncul di bagian atas layar Photoshop. Menu tersebut terletak di kanan atas layar, tetapi hanya muncul jika Pen Tool sedang aktif. Ubah menu tersebut hingga labelnya berubah menjadi "Shape." 4Gunakan Pen Tool untuk menandai seluruh siluet Anda. Tandai bentuk siluet Anda. Agar lebih mudah, turunkan nilai opacity layer baru yang Anda kerjakan dengan mengubah "Opacity" di bagian atas panel layer.[6] 5Hubungkan titik-titiknya untuk menyelesaikan siluet Anda. Begitu Anda kembali ke titik awal, titik-titik tanda akan menghilang dan bentuknya akan muncul di hadapan Anda. Naikkan kembali nilai opacity ke 100% untuk melihat siluetnya.[7] 6Klik dan seret siluet ke gambarnya sendiri, ke Illustrator, atau biarkan untuk menyelesaikan siluet Anda. Begitu bentuknya terlihat, Anda bisa melakukan apa saja yang biasanya dilakukan. Jika Anda ingin mengisolasi supaya gambarnya hanya tinggal siluet, hapus semua layer di bawahnya atau klik dan seret ke suatu dokumen baru Photoshop.[8] Iklan 1 Buat duplikat layer gambar asli Anda untuk mendapatkan salinan terpisah bagi siluet Anda. Untuk membuat siluet kualitas profesional, Anda butuh sedikit waktu lagi untuk secara efektif memilih objek yang akan dibuat siluet. Karena beberapa teknik yang dipakai mengharuskan untuk menghapus atau mengubah gambar asli, sangat disarankan untuk menduplikasi layer-nya sekarang juga dan membiarkan gambar asli tetap dengan gemboknya. Dengan itu, Anda akan terhindar dari merusak gambar asli. Untuk menduplikasi layer, klik kanan saja panel layer, lalu pilih "Duplicate Layer..." 2 Gunakan Pen Tool P untuk membuat garis bentuk yang paling tepat dan sempurna untuk siluetnya. Dalam berbagai keadaan, Pen Tool adalah salah satu alat Photoshop yang paling hebat. Namun, butuh waktu untuk terbiasa menggunakannya. Pilih Pen Tool dari menu, atau tekan P. Kemudian, klik untuk membuat titik-titik kecil di sekitar garis bentuk siluet. Setelah Anda selesai memilih area, akan muncul "Path" atau garis utuh yang mengitari seluruh gambar. Setelah selesai, klik kanan saja pada path dan pilih "Make Selection." Jika Anda mengerjakan bentuk yang sangat melengkung, cobalah menggunakan "Free Form Pen Tool". Temukan alat ini dengan mengeklik dan menahan Pen Tool pada bilah alat. Pen Tool sangat presisi, hanya jika Anda tahu cara menggunakannya. Luangkan waktu untuk bereksperimen dengan alat ini, terutama jika menghadapi lengkungan. Pen Tool berfungsi sangat baik dalam menandai bentuk, jika Anda sering mempraktikkan penggunaannya. 3 Gunakan alat Magic Wand W untuk memisahkan latar belakang sederhana dengan 1 - 2 warna. Sebagai contoh, gambar yang akan Anda jadikan siluet adalah perempuan yang berdiri membelakangi langit yang sebagian besarnya berwarna biru. Alih-alih gambar perempuan, Anda bisa memilih gambar langit di belakangnya. Kemudian, hapus langitnya dari layer. Gunakan Magic Wand untuk memilih latar belakang, lalu hapus sampai tersisa gambar yang akan dibuat siluet saja. Ubah toleransi di bilah atas untuk mengurangi atau menambah presisi Wand. Angka yang lebih tinggi 75-100 akan memilih kisaran warna yang lebih luas, sedangkan toleransi rendah misalnya 1-10 hanya akan memilih piksel yang warnanya sangat mirip.[9] 4 Gunakan alat pemilih area yang lain untuk menandai objek-objek sederhana. Alat-alat paling intuitif untuk membuat pilihan area biasanya mudah digunakan, meskipun dibutuhkan tangan yang tenang dan sedikit kesabaran. Semua alat tersebut prinsipnya sama, klik dan seret di sekitar objek untuk memilih area pada gambar. Anda bisa menambah pilihan dengan menahan Ctrl/Cmd sambil mengeklik, atau mengurangi yang sudah dipilih dengan menahan Alt/Opt. Quick Selection Terlihat seperti kuas dengan garis putus-putus melingkar sekitar kuas tersebut. Alat ini akan memilih segala sesuatu yang warnanya atau kecerahannya hampir sama, mengikuti tepian bentuk. Lasso Tools Ada banyak pilihan di sini. Masing-masing mengharuskan Anda mengeklik tetikus, lalu secara manual menandai objeknya. Dengan mengeklik lagi, akan tercipta suatu titik jangkar anchor point, sedangkan menyelesaikan lingkaran atau bentuk akan mengakhiri sesi pemilihan area. Shaped Selections Terlihat seperti lingkaran dari titik-titik, tetapi bisa diklik dan ditahan untuk memunculkan berbagai bentuk lainnya. Alat ini memungkinkan Anda membuat pilihan area berbentuk geometris dengan mudah. Ketika digunakan dengan Ctrl/Cmd atau Alt/Opt, alat tersebut akan menjadi cara yang tepat untuk menambah atau mengurangi area pilihan sehingga menjadikannya lebih rapi. 5Ctrl-klik pada layer dari menu layer untuk memilihnya secara otomatis. Jika Anda memiliki objek terisolasi yang akan dijadikan siluet, dan objek tersebut sudah memiliki layer sendiri, Photoshop akan menandainya untuk Anda. Tahan saja tombol Ctrl atau ⌘ Cmd dan klik gambar kecil layer-nya - tepian area yang dipilih akan muncul secara otomatis.[10] 6 Gunakan "Refine Edge" untuk memilih dengan sempurna. Menu ini adalah alat yang hebat untuk membuat perubahan halus pada area pilihan Anda. Buka dengan Selection → Refine Edge. Di sini akan terdapat berbagai pilihan Radius Memungkinkan Anda menyusutkan tepian area pilihan. Smooth Membulatkan dan menghaluskan titik dan sudut. Feather Mengaburkan semua tepian. Contrast Menjadikan area pilihan lebih runcing dan tajam - lawan dari "Smooth." Shift Edge Memperbesar atau menyusutkan area pilihan berdasarkan persentase. [11] Iklan Daripada menggunakan magic wand atau polygonal lasso, gunakan pen tool. Anda akan mendapatkan gambar dengan tepian yang halus, alih-alih tepian gambar yang bergelombang . Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? translation by you can also view the original English article Dalam tutorial ini kita akan melihat menggunakan Alat Kuas dan pilihannya untuk mencapai efek dicat dengan vektor di Adobe Illustrator. Saya akan menggunakannya pada salah satu karakter saya dan kita akan fokus hanya pada dia, bukan background. Apa yang baik tentang teknik ini adalah bahwa Anda dapat menerapkannya pada apa saja dan itu cukup sederhana. Jadi bahkan jika Anda belum begitu maju, Anda tidak akan kesulitan menggunakan Alat Kuas dengan cara ini. Tutorial Aset Aset berikut digunakan dalam tutorial ini Gambar Referensi Gurun Photodune Photodune Palm Trees Referensi Gambar Sikat Rambut Mudah 1. Buat Sketsa, Seni Garis dan Warna Datar Langkah 1 Untuk banyak gambar saya, saya menggunakan gambar referensi untuk memastikan saya mendapatkan anatomi dan perspektif pada hal-hal yang benar. Menggunakan Poser untuk karakter dan tangki seperti Poser memiliki model tangki yang tersedia di perpustakaannya referensi dan saya melihat sekeliling Photodune untuk mencari gambar referensi gurun dan beberapa pohon palem. Saya telah menjelaskan dalam tutorial sebelumnya tentang cara saya membuat gambar referensi di Poser, jadi jika Anda tertarik untuk mencari tahu sendiri, pastikan untuk memeriksa Tutorial Superhero saya. Referensi gambar untuk 2 Setelah saya mengumpulkan gambar referensi dalam Adobe Photoshop, saya kemudian menggunakannya untuk menggambar sketsa saya. Ilustrasi ini adalah adegan dari sebuah buku, jadi mengikuti deskripsi buku tentang karakter dan adegan, saya menggambarkan bagaimana saya membayangkannya. Sebelum beralih ke Adobe Illustrator, pertimbangkan untuk mencari sumber cahaya. Jika Anda memiliki itu di tempat, Anda tidak perlu mencari tahu sementara memilih warna dan memilah kontras dan suasana. Sketsa 3 Sekarang sketsa sudah siap kita dapat mulai di Adobe Illustrator. Buat file baru dengan membuka File > New dan setelah terbuka, kita ingin menempatkan sketsa dalam dokumen AI. Pergi ke File > Place dan terus menempatkan sketsa pada artboard. Setelah mengubah ukurannya agar sesuai dengan artboard, kita ingin menurunkan opacity layer Sketch agar tidak menghalangi kita saat menggambar garis seni. Saya telah menurunkan Opacity dari lapisan sketsa menjadi 50%. Pengaturan Opacity dari lapisan sketsa dalam dokumen 4 Saya telah menulis tentang bagaimana saya membuat karya seni garis dan bagaimana saya mengaplikasikan warna-warna datar di bawah garis seni melalui Live Paint sebelum di Cara Membuat Scene Fantasi yang Detil, jadi daripada mengulangi sendiri dalam tutorial ini, Anda dapat melihatnya jika Anda sedang tertarik atau hanya terus langsung ke efek dicat. Tampilan akhir dari seni akhir dari seni garis dengan warna-warna 5 Sebelum kita mulai melukis, kita akan membuat beberapa penyesuaian pada seni garis untuk membantu meningkatkan bayangan dan menyoroti yang akan diterapkan nanti. Ini adalah preferensi pribadi, jadi belum tentu cara melakukannya dan Anda mungkin tentu saja menjaga garis seni satu warna saja dan bekerja seterusnya dari sana. Tapi saya menemukan bahwa satu seni garis berwarna, baik hitam atau biasanya coklat gelap dalam kasus saya, cenderung menjadi ada di mana-mana dalam ilustrasi ketika memudarkannya dalam tampilan yang dicat. Meskipun kita tidak akan mencoba dan membuat garis seni lenyap, kita menginginkannya halus sehingga bayangan dapat mengambil titik fokus. Jadi untuk ilustrasi ini kita akan menerapkan color-holds, yang merupakan teknik di mana garis seni adalah warna daripada hitam. Dalam hal ini saya menunggu sampai saya telah menggunakan warna-warna datar untuk mengetahui warna mana yang akan digunakan untuk warna-warna. Anda akan melihat bahwa setiap area memiliki warna yang berbeda sekarang dan masing-masing warna yang sedikit lebih gelap dari warna fill datar di bawahnya seni garis. Seni garis dengan penahan warna yang diterapkanLangkah 6 Setelah menyelesaikan perubahan warna dalam seni garis, saya mengatur layer yang berisi seni garis ke Blending Mode Multiply dan menguncinya. Seperti yang Anda lihat, seni garis sekarang masih ada tetapi tidak begitu jelas seperti saat masih berwarna coklat! Seni garis dengan pegangan warna dan warna datar di bawahnya. 2. Buat Bayangan Bermata Tajam Sebelum kita mulai dengan Paintbrush Tool, kita ingin mendefinisikan sumber cahaya pada karakter sehingga kita memiliki sesuatu untuk dikerjakan ketika kita mulai melukis. Karena saya memutuskan sumber cahaya saat membuat sketsa, saya hanya menggunakannya sebagai referensi untuk membuat bayangan hitam yang tajam di atas karakter dengan menggunakan Pen Tool P dan Pencil Tool N. Anda dapat melihat di tangkapan layar bahwa ketika menggambar di atas karakter dalam warna hitam pekat dapat terlihat berantakan, tapi jangan khawatir karena setelah Anda menerapkan bentuk, kita ingin memilih semuanya, atur Blending Mode ke Multiply dan menurunkan Opacity suatu tempat antara 40 dan 50%. Gambar di sebelah kiri menunjukkan ketajaman yang tajam tanpa Blending Mode dan gambar di sebelah kanan menunjukkan ketajaman tajam dengan Blending Mode diatur ke Multiply dan menurunkan opacity. 3. Ubah Pengaturan Kuas dan Blend Anda Langkah 1 Pengaturan untuk Paintbrush Tool B panduan lengkap Alat Kuas dan Panel Kuas sangat mirip dengan shading dan sorotan. Satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah Blending Mode. Brush yang saya pilih untuk digunakan di seluruh ilustrasi adalah dari koleksi brush yang saya beli di GraphicRiver disebut Easy Hair Brushes oleh ChewedKandi. Ada kuas di koleksi itu yang memiliki bentuk yang sangat saya sukai, jadi saya menggunakannya sepanjang waktu. Ini adalah "Kuas Mudah" kedua dalam koleksi, ujung-ujung bentuknya tipis menjadi titik-titik. Ketika datang ke Blending Mode ada hal penting yang perlu dipertimbangkan. Anda ingin mengatur brush dengan Blending Mode, bukan layer yang akan Anda cat. Jika Anda mengatur layer ke Blending Mode, kapan pun Anda menggambar sapuan pada area yang ingin Anda rindang atau sorot, goresan akan berubah menjadi warna yang sama. Sedangkan jika Anda mengatur sikat dengan Blending Mode, goresannya saling tumpang tindih satu sama lain dan setiap stroke akan menyatu dengan yang berikutnya. Setelah memilih Paintbrush Tool B dan memilih kuas Anda, kita ingin mengatur Blending Mode ke Color Burn dan Opacity di suatu tempat antara 10 dan 20%. Alasan saya memilikinya pada Opacity rendah adalah karena itu akan 'memaksa' Anda untuk terus menciptakan goresan sampai Anda mencapai kegelapan yang diinginkan dari kontras. Alasan yang sama berlaku pada sorotan. Satu-satunya hal yang berbeda adalah bahwa Blending Mode untuk highlight akan diatur pada Color Dodge. Pengaturan Alat Kuas untuk bayangan di sebelah kiri dan pengaturan untuk sorotan di sebelah 2 Alat kedua yang akan kita gunakan untuk melukis dengan vektor adalah Blends panduan komprehensif Blend Tool. Serupa dengan pengaturan Paintbrush Tool B, Blends yang digunakan untuk daerah bayangan akan menjadi set warna hitam di Blending Mode Color Burn, dan Blends yang digunakan untuk area sorotan akan menjadi warna krem yang lembut yang disetel di Blending Mode Color Dodge. Tetapi sebelum kita mulai, kita ingin mengatur Blend Options sehingga kita tidak perlu melakukannya nanti. Pergi ke Object > Blend > Blend Options. Kotak dialog akan terbuka seperti yang ditunjukkan pada layar dan di menu tarik-turun Anda dapat memilih Specified Steps. Saya mengatur langkah saya di 60 Steps, yang akan menciptakan fade out yang sangat halus seperti yang ditunjukkan pada screenshot di sebelah kotak dialog dari Blend Options. Langkah-langkah pilihan campuran yang ditetapkan ditetapkan pada 60 Langkah untuk mendapatkan kelancaran memudar. 4. Mulai Lukisan Dengan Vektor Langkah 1 Sekarang kita telah membahas pengaturannya, kita bisa mulai melukis! Saya pribadi merasa lebih mudah untuk memulai dengan bayang-bayang terlebih dahulu dan kemudian bekerja menyoroti di atasnya setelah itu. Jadi, memilih Paintbrush Tool B dan memastikan Blending Mode ada pada Color Burn dan Opacity pada 20%, kita bisa mulai menggelapkan area yang akan membantu menciptakan kedalaman. Saat Anda terus menggambar goresan di atas satu sama lain, Anda akan melihat bahwa Color Burn Blending Mode akan melakukan tugasnya dan memadukan warna dengan baik. Jika Anda menemukan bayangan terlalu gelap, Anda selalu dapat memilih lapisan yang Anda gambar nuansa dan menurunkan Opacity lebih jauh. Ingatlah bahwa jika Anda mencoba untuk mencapai kontras yang mendalam, tidak apa-apa meninggalkannya dengan sangat jelas gelap. Tip untuk rambut Untuk memberikan volume lebih banyak pada aspek rambut, Anda dapat melepaskan ujung bayangan dari untaian, dengan cara itu akan memberikan tampilan seolah-olah untaian terlepas dari yang lain. Mulai dari shading dengan Alat 2 Untuk menambahkan bayangan lebih lanjut, kita akan menggunakan Blends di area-area yang paling kurang cahaya. Untuk melakukan ini, pilih Pencil Tool N atau Pen Tool P, pilih yang Anda inginkan dan gambar bentuk dengan warna hitam di area yang perlu digelapkan. Pastikan isian diatur ke hitam dan stroke diatur ke nol. Membuat perpaduan cukup sederhana. Setelah Anda menggambar bentuk, pilih bentuk ini dan gandakan di atas. Pilih bentuk duplikat dan sambil menahan Shift-Alt agar tidak berubah bentuk dan hilang bentuknya, ukur ukurannya ke arah tengah bentuk di bawahnya. Pilih kedua bentuk dan kemudian mengubahnya menjadi Blend > Control-Alt-B. Pilih bentuk yang lebih besar di bawahnya dan turunkan Opacity menjadi 0%. Jika Anda memastikan Specified Steps dalam Blend Options diatur pada 60 Steps, maka Anda sekarang harus memiliki perpaduan! Cara membuat perpaduan yang ditampilkan dalam langkah-langkah 1. Buat bentuk. 2. Gandakan bentuk dan ukuran bawah. 3. Pilih kedua bentuk. 4. Buat Blend Control-Alt-B pastikan langkah-langkah yang ditentukan dalam Blend Options ada pada 60 Specified Steps. 5. Pilih bentuk luar, lebih besar dan turunkan Opacity ke 0%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode diatur pada Normal dan Opacity pada 100%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode yang diatur pada Color Burn dan Opacity sebesar 30%.Langkah 4 Sekarang kita ingin menambahkan beberapa sorotan untuk membuat area tertentu keluar dan memberi area yang lebih gelap lebih kontras. Pilih Paintbrush Tool B, atur Blending Mode ke Color Dodge dan Opacity sebesar 20%. Anda harus melihat sendiri mana Stroke Width yang terbaik untuk Anda. Untuk detail lebih lanjut, gunakan dengan lebar tipis dan jika Anda menginginkan lebih sedikit detail, gunakan dengan lebar yang lebih tebal. Saya cenderung menggunakan lebar yang lebih tebal untuk bayangan dan lebar yang lebih tipis untuk menyoroti. Karena kuas diatur pada Mode Blending, Anda dapat bermain-main dengan seberapa menonjol Anda ingin sorotan berada di area yang berbeda. Seperti yang bisa Anda lihat di cuplikan layar, untaian di bagian belakang, terjauh dari sumber cahaya, tidak begitu mencolok seperti yang lain. Jika Anda merasa ingin menambahkan lebih banyak, Anda selalu dapat memilih warna yang berbeda untuk ditambahkan di bagian atas daripada warna hitam yang digunakan untuk bayangan dan warna beige terang yang digunakan untuk sorotan. Untuk rambut saya menambahkan beberapa helai merah karena karakter memiliki coretan belang di dalamnya. Saya berganti-ganti Blending Mode antara Color Burn dan Color Dodge, tetapi Opacity selalu sebesar 20%. Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity pada 100%.Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity sebesar 20%.Langkah 5 Kadang-kadang Anda akan menemukan bahwa beberapa area membutuhkan bayangan yang sedikit lebih bersih untuk membantu dengan efek dicat sesudahnya. Seringkali, ketika datang ke kulit, saya menambahkan lapisan kedua bayangan bermata tajam, mendefinisikan sumber cahaya lebih lanjut sebelum saya menutupi area dengan Paintbrush Tool B. Langkah 6 Seperti yang kita lakukan dengan rambut, gunakan Paintbrush Tool B untuk menentukan area yang lebih gelap dan lebih terang. Seperti biasa, untuk bayangan kita menggunakan warna hitam, Mode Blending diatur pada Color Burn dan Opacity ditetapkan pada 20%. Untuk sorotan kita menggunakan warna beige terang, Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity ditetapkan pada 20%. Sorotan sangat menyenangkan untuk membantu membuat gambar terlihat rinci atau membantu mengucapkan area wajah tertentu atau apa pun yang Anda gambar. Ketika datang ke wajah, saya menggunakan highlight untuk menonjolkan area seperti tulang pipi, dagu dan hidung. Ini membantu meratakan mereka dari sisa wajah dan memberi lebih dari '3D' merasa. Banyak yang dilakukan untuk rambut! Langkah 7 Untuk membantu memadukan warna lebih jauh, seperti yang kita lakukan pada rambut, kita akan menggunakan Blends. Sementara saya menggunakan Blender berwarna hitam untuk menggelapkan area seperti di bawah dagu dan leher yang paling dekat dengan garis rambut, Anda juga dapat menggunakan Blends untuk menyorot area tertentu. Dengan menggunakan cahaya krem yang sama yang digunakan untuk membuat highlight dengan Paintbrush Tool, kita dapat membuat beberapa Blends pada area seperti pipi, dagu dan sisi leher, dengan Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity suatu tempat antara 10 dan 20%. Langkah 8 Kembali ke Paintbrush Tool B dengan warna hitam, Color Burn sebagai Blending Mode dan Opacity sebesar 20%, menjadikan Stroke Weight of the Brush tipis dan area gelap fitur wajah untuk membuatnya lebih menonjol. Aku menarik matanya, lubang hidung, dan sisi kanan mulutnya. Area-area itu dapat dibiarkan cukup gelap karena jika Anda mengaturnya pada opacity rendah kontras dari area-area yang lebih gelap mungkin tidak bisa diterjemahkan dengan baik ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. 6. Ulangi Teknik ini Sepanjang Langkah 1 Sekarang kita telah melalui beberapa kali, saya senang untuk memberi tahu Anda bahwa hanya itu saja. Bagi mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang sumber cahaya dan bayangan, ini akan sangat mudah. Bagi mereka yang tidak melakukannya mungkin sedikit rumit. Tapi karena itu hanya masalah mengatur alat dengan cara yang benar, bermain-main dengan opacity untuk mendapatkan kontras dan mengulangi teknik yang sama di semua area sampai karakter Anda tidak terlihat datar lagi, itu adil untuk mengatakan bahwa itu masih seharusnya tidak sulit untuk melukis dengan vektor! Stroke kuas yang dibuat dan digunakan dalam ilustrasi ini 3 Kadang-kadang ketika melukis bayangan pada warna-warna datar, seperti baju besi pada karakter ini, Anda akan menemukan bahwa hitam terlalu gelap. Dalam kasus-kasus tersebut, cukup pilih layer yang Anda gambar bayang-bayang itu dan turunkan Opacity ke persentase yang Anda anggap lebih menarik. Langkah 4 Tidak apa-apa jika goresan terlihat kasar ketika Anda melihat ilustrasi dari dekat. Sangat sulit untuk mencapai kelancaran yang sama dari efek yang dicat dari dekat seperti yang tampak ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. Jadi jika Anda menggunakan teknik ini untuk melukis dengan vektor dan menemukan diri Anda mengkhawatirkan kekasaran saat diperbesar, Anda tidak memilikinya juga, itu normal. Langkah 5 Anda tidak perlu mengubah sorotan dan warna bayangan dari warna krem hitam dan terang untuk menggambar pakaian atau objek yang memiliki warna berbeda. Karena kita menggunakan Blending Mode Color Burn dan Color Dodge, Blending Mode tersebut akan menyatu dengan warna datar di bawahnya secara otomatis. Shading dan highlighting dengan Blending Mode ditampilkan tanpa warna datar di bawahnya. Sekarang Anda Tahu Cara Melukis Dengan Vektor! Sementara hasil akhir dari teknik ini mungkin terlihat rumit, seperti yang Anda temukan melalui tutorial ini, sangat mudah untuk mendapatkan tampilan seperti ini di Adobe Illustrator. Bergantung pada seberapa rinci Anda menginginkan tampilan itu, memang butuh waktu. Saya berharap bahwa beberapa dari Anda akan menikmati bermain-main dengan cara ini menggunakan Paintbrush Tool dan Blending Modes Illustrator dan jika Anda akhirnya membuat sesuatu dengannya, pastikan untuk membagikannya agar kita dapat melihatnya! Karakter dari tutorial ini disebut Solenum, yang menampilkan trilogi fantasi saya, Zinc. Dua buku pertama dalam trilogi Zinc tersedia di Amazon Altors and Regius. Di dalam tutorial ini, saya akan membagikan beberapa tips yang cukup sering saya gunakan. Pertama-tama kita akan membuat sketsa sebuah obyek dan kemudian menambahkan lebih banyak detail dengan menggunakan brush untuk menyelesaikan gambar. Saya akan menggunakan sebuah pena tablet dalam tutorial hari ini jika kamu penasaran, saya akan menggunakan Wacom Bamboo tablet, yang telah saya miliki selama beberapa tahun. Itu mungkin memakan waktu lebih lama, namun kamu tentu juga dapat membuat ilustrasi ini menggunakan mouse. Ketika menjiplak rubah, gambarkan sebuah garis pendek dan kemudian regangkan itu pada ukuran yang diperlukan. Setelah kamu cukup berlatih, kamu akan terbiasa pada metode menggambar ini, yang dapat kamu terapkan di dalam project mendatang! Jadi, tanpa berlama-lama, mari kita mulai! Jika kamu tiba di sini karena kamu menyukai ilustrasinya, namun tidak ingin melalui keseluruhan tutorial, kamu dapat membayar rubah tidur ini dari portofolio saya di GraphicRiver. 1. Bagaimana Membuat Siluet Rubah Langkah 1 Pertama-tama, kita akan mulai dengan membuat New Document 850 x 850 px pada Width dan Height. Sebelum kita mulai membuat sketsa, kita ingin mempersiapkan tempat untuk menggambar rubah. Mari gambarkan sebuah elips besar badan dan elips yang lebih kecil kepala. Tekan Ellipse Tool L, dan gambarkan elips yang besar. Atur warna no fill dan stroke warna apapun untuk bentuk ini. Buat elips kecil lainnya, putar itu sedikit ke kiri, dan selaraskan itu ke sisi kiri elips yang lebih besar. Kedua bentuk ini merupakan tempat untuk menandai bagian badan rubah elips yang lebih besar untuk badan dan yang kecil untuk kepala. Langkah 2 Mari mulai menggambar ilustrasinya. Ambil Pencil Tool N dan mulai gambarkan kepala, badan dan ekor seperti yang ditunjukkan di dalam gambar di bawah. Ingatlah untuk menghapus warna fill dan pilih warna stroke apapun yang kamu suka. Sembari menggambar, kamu dapat selalu menghapus garis manapun yang tidak kamu suka atau ingin kamu hapus. Untuk melakukan ini, gunakan Eraser Tool Shift-E. Jika kamu perlu menghapus garis tertentu, pastikan untuk memilihnya dahulu, dan kemudian hapus. Dengan cara ini, kamu tidak akan menghapus garis di dekatnya. Lihat, kamu tidak perlu menggambar dahulu pada selembar kertas, dan kemudian memindahkannya ke komputer dan menjiplaknya dalam Adobe Illustrator. Kamu telah memiliki semua yang kamu perlukan dalam Illustrator sebuah kertas, pensil, dan penghapus virtual! Langkah 3 Lanjutkan gambarmu dengan menambahkan lebih banyak detail dan hapus garis yang tidak kamu perlukan lagi. Langkah 4 Sekarang kamu dapat menghapus kedua elips tersebut dan melanjutkan menggambar telinga, kaki belakang, mata tertutup, dan ujung ekor kecil berwarna putih. Langkah 5 Sekarang kita akan menambahkan beberapa ranting cemara di sekitar rubah tidur kita. Kamu dapat mengganti warna stroke untuk tampilan yang lebih baik, namun itu opsional. Setelah kamu selesai dengan rantingnya, sketsa kita sudah jadi. 2. Bagaimana Menjiplak Ilustrasi Menggunakan Brush Tool Langkah 1 Sekarang kita perlu membuat sebuah brush baru. Ambil Ellipse Tool L, dan gambarkan sebuah bentuk oval yang sangat panjang dan sempit. Hapus warna stroke dan atur warna fill hitam untuk elips ini. Elips bagian bawah di dalam gambar merupakan tampilan pembesaran brush. Elips bagian atas adalah ukuran aktual brush bagaimana tampilannya pada artboard. Langkah 2 Pindahkan elips ini ke panel Brush. Sebuah jendela baru akan muncul. Pilih New Art Brush dan tekan OK. Di dalam jendela kedua yang muncul, terapkan pilihan yang ditunjukkan di bawah. Perhatikan bahwa Colorization Method harus Tints. Kemudian tekan OK. Langkah 3 Sekarang buat layer baru; kita akan menjiplak sketsa kita pada layer ini. Tekan tombol Create New Layer pada bagian bawah panel dan beri nama itu saya menamainya "drawing". Sembari berkerja pada layer "sketch", turunkan Opacity pada panel Transparency dan kunci itu. Dengan mengunci ketika simbol gembok muncul, kamu akan menonaktfikan tiap perubahan lebih lanjut pada layer ini. Sambil menurunkan Opacity untuk keseluruhan layer, klik pada lingkaran kecil pada sisi kanan nama layer, dan kemudian turunkan nilai Opacity pada panel Tranparency. Langkah 4 Kamu akan menginginkan tampilan penuh artboard ketika menjiplak rubah, jadi tekan Control-0 nol. Sekarang, mari kita buat brush baru kita menggambar dengan mulus. Dobel klik pada Brush Tool B dan di dalam bagian Fidelity, masukkan pilihan yang ditampilkan di bawah. Tekan OK. Sekarang setelah brush kita siap, mari mulai menjiplak rubah. Hapus warna fill, dan atur warna stroke seperti yang ditunjukkan di bawah. Gambarkan garis dengan cepat sehingga itu membuat sedikit anchor point sepanjang jalur dan garis yang mulus. Sangat penting pastikan untuk membuat semua garis saling menimpa kita akan menghapus semua garis akses nantinya. Langkah 5 Pada panel Stroke, buat Weight sedikit lebih rendah dan tambahkan beberapa garis kecil untuk menunjukkan efek bulu. Langkah 6 Terakhir, kita perlu memperluas semua garis yang telah kita buat. Pilih satu garis dan tekan Select > Same > Fill color. Ini harusnya memilih semua garis yang baru saja kamu jiplak. Pergi ke Object > Expand Appearance, dan semua garis akan diperlebar. Waktunya untuk menghapus garis akses kecil itu. Pilih keseluruhan rubah dan di dalam panel Pathfinder, tekan tombol Divide. Rubahmu akan dikelompokkan bersama-sama; lakukan ungroup klik kanan > Ungroup. Efek samping kecil dari tindakan ini adalah kamu akan memiliki bentuk kosong yang tidak tampak, namun mereka tetap ada. Jadi kita perlu untuk menghapus semua bentuk Pada panel Tools Window > Tools, pastikan bahwa kamu telah menghapus warna fill dan warna stroke Tidak ada yang perlu dipilih pada artboard.Langkah Dan setelah itu pergi ke Select > Same > Fill color. Setelah semua bentuk kosong pada rubah dipilih, tekan tombol Delete. Sekarang kamu hanya memiliki satu warna fill garis melebar warna oranye kusam. Langkah 7 Lakukan zoom ke dalam artboard dan satu demi satu, hapus semua garis akses kecil dari area yang bertumpuk. Lihat bagaimana sudut tampak lebih bagus dan rapi setelah saya menghapus semua garis akses? Bahkan jika kamu memilih Miter, Round atau Bevel Join pada panel Stroke, hasilmu tidak akan tampak bersih. Itulah mengapa saya merekomendasikan menjiplak dengan bagian yang saling bertumpuk, dan kemudian menghapus garis akses. Hasilnya hendaklah tampak seperti ini 3. Bagaimana Mewarnai Rubah Langkah 1 Buat sebuah segiempat yang menutupi keseluruhan rubah dengan menggunakan Rectangle Tool M. Perhatikan bahwa segiempat itu hendaklah berada di bawah rubah Control-X, Control-B! Setelah itu, pilih semuanya Control-A dan tekan tombol Trim pada panel Pathfinder Window > Pathfinder Tindakan ini menutupi semua bagian di dalam rubah. Kemudian lakukan ungroup pada keseluruhan ilustrasi karena itu akan dilakukan group, dan hapus kerangka segiempat. Berikut tampak rubah yang diwarnai Langkah 2 Ganti warna fill pada telinga dan hidung. Tekan Eye Dropper Tool I dan ambil beberapa warna dari garis apapun. Langkah 3 Ganti warna pada ujung ekor. Langkah 4 Pilih Knife tahan Erase Tool Shift E selama tiga detik dan kamu pilih apa yang kamu perlukan, dan potong bagian pada kepala dimana kamu akan memiliki bagian bulu berwarna putih. Pilih kepala dan dengan menggunakan Knife, buat sebuah garis pada satu sisi kepala, dan kemudian pada sisi lainnya bagian kepala. Pilih satu yang terpotong, dan dengan menggunakan Eye Dropper Tool I, ambil warna putih dari ujung ekor. Pilih potongan lainnya, dan ganti warnanya. ke putih. 4. Bagaimana Membuat Ranting Cemara Langkah 1 Pertama-tama, kita akan mengunci layer dengan gambar rubah bernama "drawing" dan buat sebuah layer baru di bawahnyacukup tarik layer baru ke bawah. Ranting cemara harus berada di bawah rubah karena rubah kita nyaman bersandar di situ. Pada layer yang baru saja dibuat, kita akan menggambar ranting cemara. Pilih brush lagi, ganti warna stroke, dan gambarkan beberapa ranting cemara. Tentu saja, kamu menggambar mereka dengan cara yang kamu inginkan. Langkah 2 Turunkan Weight pada panel Stroke, buat warna stroke lebih ringan, dan tambahkan banyak jarum kecil pada ranting. Kemudian atur warna stroke yang bahkan lebih cerah dan tambahkan lebih banyak jarum. 5. Bagaimana Membuat Background Langkah 1 Dengan menggunakan Rectangle Tool M, buat sebuah persegi 850 x 850 px dengan tidak ada warna stroke dan warna fill sesuai yang disajikan di bawah ini Langkah 2 Letakkan persegi di belakang ranting cemara Control-X, Control-B. 6. Bagaimana Membuat Kepingan Salju Opsional Langkah 1 Jika kamu akhirnya sampai pada tahap ini, saya harus memberi selamat—kamu baru saja mencapai sebuah project besar! Jika kamu berada pada titik ini, kamu dapat menghitung artwork pada hasil akhirmu! Namun bagaimana pun juga, Jika kamu ingin menambahkan beberapa sentuhan akhir tambahan. Ganti warna stroke dan gambarkan tiga garis yang saling memotong. Di dalam panel Tools, buat warna fill sama dengan yang kamu miliki untuk stroke, dan tambahkan enam lingkaran dan tiap ujung garis. Pilih semua detail pada keping salju dan lakukan group pada mereka bersama-sama klik kanan > Group. Langkah 2 Sebarkan keping salju di seluruh ilustrasi sambil menahan tombol Alt, seret keping salju, dan kamu akan menyadari kamu menyeret sebuah salinan layer kepingan salju itu! Ulangi ini. Kamu dapat mengubah ukuran salinan sesuai selera. Kerja Menakjubkan, Kamu Telah Selesai! Sungguh sebuah ilustrasi bersalju yang nyaman yang kita miliki! Saya tahu itu sulit, namun saya harap itu menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk mendapatkan ilustrasi yang menakjubkan. Sekarang kamu dapat membagikan hasil kerjamu dengan saya dan orang lainnya dalam tutorial ini.

cara membuat siluet di adobe illustrator