🦈 Cpu Menerima Arus Listrik Melalui Sebuah Komponen Yang Disebut
34 Central Processing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yang disebut o Processor o DVD ROM o Power supply o Port serial o Stavolt 35. Port yang dapat menghubungkan CPU dengan mouse disebut o Port VGA o Port PS/2 o Power supply o Port Firewire o Floppy 36. Salah satu komponen komputer yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan monitor sehingga monitor dapat menampilkan gambar adalah o Desktop o Slot card
MSWord c. Processor d. Power Point e. Booting 5. Central Processing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yang disebut a. Processor b. Power supply c. Stavolt d. DVD ROM e. Port serial 6. Port yang dapat menghubungkan CPU dengan mouse disebut a. Port VGA b. Power supply c. Floppy d. Port PS/2 e. Port Firewire 7.
KomponenKomponen Yang Ada Di dalam CPU Yaitu : - Motherboard - Prosessor - Memori (RAM) - Harddisk (HDD) - CD/DVD-Rom - Power Supply 1. Motherboard Motherboard Adalah Komponen Induk Komputer Tempat Pemasangan Prosessor,Harddisk,Memori, Dan Komponen-Komponen Lainnya. Komponen-Komponen Itu Akan Terhubung Satu Dengan Yang Lainnya,Karna Adanya
CentralProcessing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yangdisebut. a. processor b. Floppy c. power supply d. DVD ROM e. port serial 3. Port yang dapat menghubungkan CPU dengan mouse disebut. a. port VGA b. power suppl c. Floppy d. port PS/2 e. port Firewire 4.
Prosesorakan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive. Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui bus data, bus alamat, dan bus kontrol. Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU. Mereka termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix.
PengertianArus Listrik. October 10, 2015 suprianto Leave a comment. Arus listrik adalah aliran dari muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Arus listrik terjadi karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai beda potensial. Semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut maka semakin besar pula arus
MacamMacam Komponen Listrik. 1. Kapasitor (Kondensator) Kapasitor atau kondensator yang ada pada rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu komponen yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Gb.
39 Central Processing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yang disebut. a. Processor b. Floppy disk c. Power supply d. Port serial e. CD-Rom 40. Fungsi dari Floppy disk adalah.. a. Media memproses disket b. Media memproses CD c. Media Penyimpanan d. Media mempercepat proses data e. Media suara
Padatahun 270 SM, Ctesibus yang merupakan seorang insinyur yang berasal Yunani membuat suatu organ dan jam air dengan menggunakan komponen yang dapat dipindahkan. Kejayaan robot dimulai pada tahun 1970 ketika Profesor Victor Scheinmann dari Universitas Stanford mendesain lengan standar.
5pBZ8Rr.
Pengertian Arus Listrik Electric Current – Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Electric Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di dalam sebuah atom. Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki muatan negatif. Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom. Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini ditangani oleh Elektron. Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti logam sebagian besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya. Atom dalam bahan konduktor memiliki banyak elektron bebas yang bergerak dari satu atom ke atom lainnya dengan arah yang acak random atau tidak teratur sehingga tidak mengalir ke satu arah tertentu. Namun ketika diberikan Tegangan pada konduktor tersebut, semua elektron bebas akan bergerak ke arah yang sama sehingga menciptakan aliran arus listrik. Arus listrik atau Electric Current biasanya dilambangkan dengan huruf “I” yang artinya “intesity intensitas”. Sedangkan satuan Arus Listrik adalah Ampere yang biasa disingkat dengan huruf “A” atau “Amp”. 1 Ampere arus listrik dapat didefinisikan sebagai jumlah elektron atau muatan Q atau Coulombs yang melewati titik tertentu dalam 1 detik I = Q/t. Sedangkan dalam Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya Arus Listrik I yang mengalir melalui sebuah penghantar atau konduktor adalah berbanding lurus dengan beda potensial atau Tegangan V dan berbanding terbalik dengan hambatannya R. Rumus Hukum Ohm adalah I = V/R. Baca juga Pengertian Hukum Ohm dan Bunyi Hukum Ohm. Arus listrik dapat kita analogikan sebagai aliran air pada sebuah tangki air. Makin besar tekanan airnya dan makin kecil hambatan pada pipa ukuran pipa yang besar maka jumlah aliran air juga akan banyak. Demikian juga dengan aliran arus listrik, makin tinggi Tegangan yang diberikan dan makin kecil hambatan listrik pada suatu rangkaian, makin besar pula Arus listriknya. Tekanan air dapat mewakili Tegangan listrik V sedangkan hambatan yang kecil ukuran pipa yang besar dapat mewakili Hambatan Listrik R . Aliran Arus Listrik Pada teori aliran arus listrik, kita mengenal ada dua teori tentang aliran arus listrik yaitu aliran arus listrik konvensional conventional current flow dan aliran elektron electron flow. Aliran Arus Listrik Konvensional Conventional Current Flow Secara konvensional kita sering menyebutkan bahwa aliran listrik dalam suatu rangkaian elektronika adalah mengalir dari arah positif + ke arah negatif -. Arah aliran arus konvensional ini adalah aliran arus yang menggunakan prinsip muatan, dimana arus listrik atau current sering didefinisikan sebagai aliran muatan listrik positif pada suatu penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. Namun arah aliran arus listrik ini berlawanan dengan prinsip aliran elektron pada suatu penghantar. Konsep rangkaian dengan aliran arus listrik konvensional ini digunakan untuk mempermudahkan pemahaman terhadap arah aliran muatan listrik yaitu dari postif ke negatif. Aliran Elektron Electron Flow Arah aliran Elektron ini berlawanan dengan arah aliran arus listrik konvensional. Karena pada dasarnya elektron adalah partikel yang bermuatan negatif dan bergerak bebas yang ditarik ke terminal positif. Dengan demikian, arah aliran listrik pada suatu rangkaian adalah aliran elektron dari kutub negatif baterai katoda dan kembali lagi ke kutub positif baterai anoda. Jadi arah aliran elektron adalah dari arah negatif - ke arah positif +. Ada dua jenis arus listrik berdasarkan arah aliran listriknya. Arus listrik yang mengalir satu arah atau pada arah yang sama disebut dengan Arus Searah atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Direct Current yang disingkat dengan DC. Contoh sumber Arus searah adalah seperti Baterai, Aki, Sel Surya dan Pencatu Daya Power Supply. Sedangkan arus listrik yang mengalir dengan arah arus yang selalu beubah-ubah disebut dengan Arus Bolak-balik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Alternating Current yang disingkat dengan AC. Bentuk gelombang AC pada umumnya adalah gelombang Sinus. Namun pada aplikasi tertentu juga terdapat bentuk gelombang segitiga dan bentuk gelombang persegi. Contoh sumber Arus bolak-balik adalah listrik PLN dan listrik yang dibangkitkan oleh generator listrik. Selain itu, gelombang audio dan gelombang radio juga merupakan bentuk gelombang AC.
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Pada dasarnya Fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik AC yang tersedia dari aliran listrik di Indonesia, PLN. Menjadi arus listrik searah DC yang dibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam AC/DC Power Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU Power Supply Unit. PSU termasuk power conversion AC/DC. Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini Sebagai konversi input listrik AC menjadi DC, memberikan arus listrik / tegangan DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dapat menghasilkan arus listrik DC yang lebih merata, dapat mengendalikan arus listrik / tegangan agar tetap terjaga tetapi tergantung beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input, mencegah naiknya tegangan listrik jika terjadi. Power Supply begitu penting peranannya sebagai penunjang hidup komputer kamu di rumah. Power supply itu ibaratnya seperti jantung ditubuh supply merupakan sebuah komponen untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen-komponen lainnya dalam sebuah CPU. Dari arus listrik yang ada dirumah yang dihubungkan ke power supply komputer Anda, dari powes supply tersebut barulah arus listrik sebesar 220Volt ini diperkecil dan dibagi-bagi pada komponen lainnya. Rata-rata tegangan yang dihasilkan power supply antara 5-12 volt dan dipakai untuk menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room. Power supply sudah menjadi satu paket dengan cassing komputer, ketika Anda membeli sebuah komputer dengan rata-rata tegangan sebesar 350 Watt. Besar tegangan tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan komputer saat ini kebutuhan standar. Jika Anda piranti lain yang terhubung ke komputer semakin banyak, maka dibutuhkan power supply yang lebih bertenaga. Komponen lain misalnya, kartu grafis high end, jumlah harddisk dan cd-room lebih dari satu. Tentunya jumlah daya yang dibutuhkan akan semakin besar. Maka dibutuhkan power supply yang memiliki tenaga lebih. Besarnya daya sebuah power supply saat ini dimulai dari 350 watt hingga 650 watt, dan semakin besar dayanya maka harganya pun semakin mahal. Untuk power supply standar harga berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu rupiah, dan untuk power supply True Power antara 450 ribu hingga diatas 1 juta rupiah. Biasanya power supply true power digunakan untuk keperluan game-game berat, overclocking, atau keperluan grafis yang memang banyak memerlukan piranti tambahan pada komputer Anda. Manfaat Utama dari UPS Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi OS dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem. User friendly dan mudah dalam installasi. Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan. Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management. Jenis-jenis UPS berdasarkan cara kerjanya Line-interactive UPS Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR automatic voltage regulator yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan. On-line UPS Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari baterai ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC. Off-line UPS UPS jenis ini merupakan UPS paling murah di antara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter. modified UPS UPS jenis ini sementara hanya di produksi oleh para antusias engineering yg berhubungan dengan komputer, dll. Komponen-komponen UPS Baterai Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikel-cadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit. Rectifier penyearah Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai. Inverter Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer. Bagaimana Menguji Power Supply Komputer ? Untuk menguji power supply kita masih berfungsi dengan baik yang harus diperhatikan adalah hal sbb Apakah kabel daya sudah terpasang ke listrik dengan baik ? Apakah outlet listrik yang kita gunakan hidup ? Apakah tegangan listrik yang digunakan sudah benar sesuai dengan PSU ? Yang harus kita perhatikan bahwa tegangan listrik untuk daerah indonesia menggunakan 220 Volt, apakah PSU juga mendukung tegangan yang benar ? Pastikan semua kabel power terpasang dengan benar ke Motherboard, Panel Indikator, dan ke Hardware lainnya. Nah jika hal diatas sudah diperhatikan, kita bisa memastikan seharusnya tidak ada permasalahan dengan PSU. Jika power supply masih mengalami kendala, coba dilepas PSU dari motherboard. Berarti kita akan menguji PSU dengan cara manual. Sesuai dengan topik kita adalah bagaimana menguji bahwa PSU tersebut hidup ? Caranya mudah, perhatikan konektor ATX yang berjumlah 20 pin pada PSU. Kita cari pin yang bernomor 14 dan 15 dari konektor tersebut pin 14 warna kabelnya Hijau. Karena pin 14 merupakan PS ON bagi PSU berjenis ATX. Kemudian gabungkan kedua pin tersebut dengan menggunakan kawat atau yang sejenisnya. Jika PSU hidup, berarti Power supply kita tidak mengalami kerusakan. Berarti kerusakan bukan pada Power Supply Unit kita. Merek -Merek yang bagus Antec, Corsair, Enermax, FSP… thermaltake 650w Power Supply 5 Ampere Untuk mendapatkan tegangan DC murni, maka kita harus memperhatikan regulasi tegangan dan arus yang kita rubah dari Arus AC ke DC. Untuk itu kita butuh beberapa rangkaian pendukung yang bisa kita buat sendiri dan komponennya pun mudah di dapatkan di pasar elektronik. Berikut gambar rangkaian Power Supply yang dapat di gunakan pada travo 5 Ampere sampai dengan 10 Ampere. Jika ingin menggunakan Trafo yang lebih besar dari 5 Ampere disarankan agar transistor 2N3055 di double agar Arus yang keluar dari collector lebih besar dan sesuai dengan arus yang keluar dari trafo. Cara pemasanganya cukup di seri pada semua sisi kakinya.
cpu menerima arus listrik melalui sebuah komponen yang disebut